Makkah, mu4.co.id – Arab Saudi telah mengumumkan rencana untuk membangun sistem kereta gantung yang akan mempermudah akses ke Gua Hira di Jabal Al Noor, Makkah, dengan target penyelesaian pada 2025.
Menurut media lokal Inside The Haramain, rencana ini bertujuan meningkatkan pengalaman ibadah haji dengan mempermudah pengunjung mencapai situs yang memiliki nilai sejarah dan religius penting, tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertamanya.
Baca Juga: Arab Saudi Rencanakan Kereta Api Mewah yang Lintasi Gurun
Dilansir dari Detik news pada Senin (19/8), kereta gantung ini akan mencapai Gua Hira, yang terletak pada ketinggian sekitar 634 meter dan berjarak sekitar 4 kilometer dari Masjidil Haram. Pembangunan ini merupakan bagian dari rencana besar yang mencakup pembukaan Distrik Budaya Hira serta tiga museum baru di Jabal Omar pada tahun yang sama.
Selain itu, Distrik Budaya Jabal Thor, sebuah area terpadu dengan berbagai fasilitas, juga akan diluncurkan pada 2025. Upaya ini bertujuan untuk melestarikan dan meningkatkan warisan sejarah Islam di Makkah.
Jabal Al Noor dikenal dengan bentuknya yang khas menyerupai punuk unta dan lereng yang curam. Sementara Gua Hira, yang dapat menampung sekitar lima orang, memiliki makna khusus bagi umat Islam karena merupakan tempat pertama kali Nabi Muhammad SAW menerima wahyu.
Baca Juga: Persiapan Piala Dunia 2034, Arab Saudi Berencana Bangun 15 Stadion
Sebelumnya, untuk menuju gua tersebut dianggap sulit karena kemiringan gunung yang terjal dan medan yang kasar.
Fawaz Al-Muhrej, CEO Samaya Investment Company yang mengelola proyek tersebut, memastikan bahwa sistem kereta gantung direncanakan akan beroperasi pada tahun 2025, dengan persiapan akhir yang sedang dilakukan.
(detik news)
