Media Berkemajuan

22 November 2024, 00:56

Shamsi Ali, Ulama Intelektual Indonesia Jadi Imam Besar di New York USA

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
H. Muhammad Shamsi Ali, Lc, MA, Ph.D [Foto: muhammadiyah.or.id]

New York, mu4.co.id – H. Muhammad Syamsi Ali, Lc, MA, Ph.D. atau Shamsi Ali merupakan ulama intelektual Indonesia yang menjadi imam besar islamic center of New York, USA, sebuah pusat pendidikan dan kajian Islam yang meletakkan Islam sebagai agama Rahmatan Lil Alamin dan cinta damai. 

Imam Shamsi Ali lahir pada 5 Oktober 1967 di Tanah Toa Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. 

Setelah menyelesaikan SD di Desa Lembanna, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Shamsi Ali dimasukkan ke Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul-Arqam Makassar. Setelah tamat dari pesantren 1987, ia mengabdikan diri sebagai staf pengajar di almamaternya hingga akhir 1988. Ia mendapat tawaran beasiswa dari Rabithah Alam Islami untuk melanjutkan studi ke Universitas Islam Internasional, Islamabad, Pakistan.

Ia mengambil bidang Tafsir pada jenjang S1 dan menyelesaikannya di tahun 1992 kemudian dilanjutkan di universitas yang sama dan menyelesaikan jenjang S2 dalam bidang Perbandingan Agama pada tahun 1994. 

Selama studi S2 di Pakistan, Shamsi Ali juga bekerja sebagai staf pengajar pada sekolah Saudi Red Crescent Society di Islamabad. Dari sekolah itulah kemudian mendapat tawaran untuk mengajar pada The Islamic Education Foundation, Jeddah, Arab Saudi pada awal tahun 1995.

Pada musim haji tahun 1996, ia mendapat amanah untuk berceramah di Konsulat Jenderal RI Jeddah di Arab Saudi. Di momen itulah ia bertemu dengan beberapa jamaah haji luar negeri, termasuk Dubes RI untuk PBB, yang sekaligus menawarkan kepadanya untuk datang ke New York, Amerika Serikat. Tawaran ini kemudian diterima Syamsi Ali dan ia pindah ke New York pada awal tahun 1997.

Selain menjadi imam besar, Shamsi Ali juga menjadi pendiri dan presiden Nusantara Foundation USA, sebuah yayasan yang membantu menyebarkan ajaran Islam yang sejati.

Baca juga: Prof. Haedar Nashir Sampaikan Pesan Kepada PCIM Amerika Serikat

Nama Imam Shamsi Ali telah mendunia, karena telah menembus sekat-sekat batas antar bangsa. Berbagai dakwah dan pemikirannya menjadi rujukan umat muslim maupun non muslim di dunia.

Imam Shamsi Ali terkenal sebagai salah satu ulama pemikir dan penulis muda yang telah mewakafkan dirinya untuk menegakkan ajaran Islam. Hal ini terbukti dengan aksinya yang menyiarkan Islam di pusat peradaban dengan mayoritas penduduknya non muslim.

Imam Shamsi Ali saat ini tengah membangun pondok pesantren pertama di Amerika serikat, Pondok Pesantren Nur Inka Nusantara Madani, Connecticut, USA. Pondok pesantren terluas di luar negeri dengan luas 10,5 Ha.

[post-views]
Selaras