Media Utama Terpercaya

12 Desember 2025, 20:54
Search

Arab Saudi Luncurkan Platform Deportasi Digital, Layanan Imigrasi Tanpa Antrean!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Arab Saudi Luncurkan Platform Deportasi Digital
Arab Saudi Luncurkan Platform Deportasi Digital [Foto: info-umrah.com]

Arab Saudi, mu4.co.id –  Pemerintah Arab Saudi melalui Direktorat Jenderal Paspor (Jawazat) mengumumkan akan segera meluncurkan “Self-Deportation Platform”.

Pejabat Pelaksana Direktur Jenderal Jawazat, Mayor Jenderal Saleh Al-Murabba, mengungkapkan bahwa dengan adanya platform tersebut, warga ilegal dapat mengakses layanan deportasi secara digital dan menyelesaikan seluruh proses perjalanan melalui sistem daring, tanpa perlu antre panjang di kantor imigrasi.

“Ini akan memungkinkan direktorat untuk beralih dari metode tradisional yang sebelumnya digunakan untuk mendeportasi pelanggar peraturan residensi, tenaga kerja, dan keamanan perbatasan. Peluncurannya akan dilakukan segera setelah aspek keamanan, teknis, dan operasional diselesaikan,” ujarnya dalam Forum Pemerintahan Digital 2025 di Riyadh, Kamis (06/11/2025).

Baca juga: Syarat Kondisi Kesehatan dan Vaksin Yang Wajib Dimiliki Calon Jemaah Haji 2026. Apa Saja?

Tidak hanya itu, Jawazat juga akan memperkenalkan jalur pintar (smart track) yang memungkinkan penumpang melintas dan diverifikasi identitasnya melalui kamera canggih, yang mampu mengenali hingga 35 orang secara bersamaan tanpa kontak langsung dengan petugas paspor.

Kini, paspor digital telah tersedia di platform Absher, dan Arab Saudi tengah menyiapkan perjanjian internasional untuk memperluas penggunaannya di negara lain. Dengan sistem itupun proses keberangkatan nantinya akan jauh lebih efisien. Semua akan dilakukan melalui perangkat pintar dan kamera digital yang terhubung dengan sistem keamanan dan teknis untuk memperlancar arus penumpang dan meningkatkan pengalaman perjalanan.

“Prosedur keberangkatan akan disederhanakan, tanpa perlu melewati pemeriksaan petugas di area keberangkatan,” jelasnya.

Lebih lanjut ia juga mengungkapkan rencana mengenai pertukaran data penumpang antar negara melalui gerbang data terpadu (unified gateway) yang akan memudahkan arus informasi antarotoritas imigrasi di dunia. Al-Murabba menyebut semua strategi Jawazat itu bertujuan untuk menjadikan seluruh gerbang masuk Arab Saudi sebagai “smart gateways” yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mempercepat prosedur dan meningkatkan keamanan.

“Saya bangga karena lebih dari 100 layanan digital telah kami sediakan melalui platform Absher, dengan manfaat bagi lebih dari 24 juta pengguna selama tahun 2024,” kata Al-Murabba.

Ia juga menambahkan, layanan baru bernama “Smart Voice Agent” kini aktif 24 jam tanpa intervensi pegawai. “Siapa pun dapat memanfaatkan layanan ini dengan menghubungi nomor 992,” tambahnya.
(himpuh.or.id)

[post-views]
Selaras