Media Utama Terpercaya

26 Oktober 2025, 03:50
Search

190 Perusahaan Tambang Batu Bara Disanksi Karena Abaikan Reklamasi. Mayoritas di Kalimantan!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Tambang
Ilustrasi tambang. [Foto: cekindo.com]

Jakarta, mu4.co.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Dirjen Mineral dan Batubara menjatuhkan sanksi penghentian sementara terhadap 190 perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) batu bara yang lalai menempatkan jaminan reklamasi. 

Sanksi ini dikeluarkan lewat Surat Dirjen Minerba No. 1533/MB.07/DJB.T/2025 setelah perusahaan-perusahaan tersebut mengabaikan tiga tahap peringatan resmi sejak Desember 2024 hingga Agustus 2025.

Sesuai aturan PP No. 78/2010 dan Permen ESDM No. 26/2018, setiap pemegang IUP atau Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) wajib menempatkan Jaminan Reklamasi sebelum beroperasi. 

Surat keputusan itu menyebutkan sanksi penghentian sementara berlaku maksimal 60 hari dan baru dicabut jika perusahaan mengajukan serta mendapat persetujuan Rencana Reklamasi sekaligus menempatkan jaminan hingga 2025. 

Baca Juga: PHK di Kalsel Tembus 1.008 Kasus, Terbanyak dari Sektor Tambang!

Meski demikian, selama masa penghentian, perusahaan tetap wajib menjaga tambang dan lingkungan di wilayah IUP masing-masing.

“Ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam menegakkan ketentuan reklamasi demi keberlanjutan lingkungan dan keselamatan pertambangan,” ujar Dirjen Minerba Kementrian ESDM, Tri Winarno, dikutip dari IMC News, Selasa (23/9).

Jika sampai batas waktu yang ditetapkan kewajiban tidak dipenuhi, izin usaha bisa dicabut permanen. 

Perusahaan yang terkena sanksi tersebar di berbagai daerah, termasuk Sumatera, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sumatera Selatan, Bengkulu, Sulawesi Tenggara, NTB, Maluku Utara, dan Bangka Belitung.

Baca Juga: Tingkatkan Tata Kelola Pertambangan, Revisi UU Minerba Resmi Disahkan!

Berikut daftar lengkap perusahaan tambang yang dikenakan sanksi penghentian sementara oleh Kementerian ESDM yang berada di Kalteng, Kaltim, Kalsel, Kalbar, dan Kaltara, antara lain:

  1. CV Cakra Persada Mandiri – Kalimantan Selatan
  2. CV Latanza – Kalimantan Selatan
  3. PT Dutadharma Utama – Kalimantan Selatan
  4. PT Suryaraya Pusaka – Kalimantan Selatan
  5. CV Arjuna – Kalimantan Tengah
  6. PT Abe Jaya Perkasa – Kalimantan Tengah
  7. PT Ardipo Global Perdana – Kalimantan Tengah
  8. PT Bara Barito Perkasa 1 – Kalimantan Tengah
  9. PT Bara Prima Mandiri – Kalimantan Tengah
  10. PT Berkah Kerja Bersama – Kalimantan Tengah
  11. PT Borneo Bara Prima – Kalimantan Tengah
  12. PT Cakra Andatu Sukses – Kalimantan Tengah
  13. PT Cen Amin Mining – Kalimantan Tengah
  14. PT Central Mandiri Sukses – Kalimantan Tengah
  15. PT Duhup Lestari – Kalimantan Tengah
  16. PT Haka Coal – Kalimantan Tengah
  17. PT Jatus Inti Persada – Kalimantan Tengah
  18. PT Joloi Jaya Energi – Kalimantan Tengah
  19. PT Kurnia Aneka Tambang – Kalimantan Tengah
  20. PT Kurnia Hasil – Kalimantan Tengah
  21. PT Laung Tuhup Coal – Kalimantan Tengah
  22. PT Mitra Tala – Kalimantan Tengah
  23. PT Multi Perkasa Lestari – Kalimantan Tengah
  24. PT Naan Bara Abadi – Kalimantan Tengah
  25. PT Pelita Jaya Prima – Kalimantan Tengah
  26. PT Pinang Bara Adipratama – Kalimantan Tengah
  27. PT Satriati Jaya Sukses – Kalimantan Tengah
  28. PT Sinar Tambang Utama – Kalimantan Tengah
  29. PT Sumber Energi Alam Lestari – Kalimantan Tengah
  30. PT Tambang Benua Alam Raya – Kalimantan Tengah
  31. CV Ayu Wulan Lestari – Kalimantan Timur
  32. CV Gudang Hitam Prima – Kalimantan Timur
  33. CV Karya Putra Bersama – Kalimantan Timur
  34. CV Mangkura – Kalimantan Timur
  35. CV Muhammad Haikal – Kalimantan Timur
  36. CV Rahmat – Kalimantan Timur
  37. CV Rahmat Nikmat – Kalimantan Timur
  38. Koperasi Banua Bersama – Kalimantan Timur
  39. Koperasi Pertambangan Mupakat Taka – Kalimantan Timur
  40. Koperasi Pertanian Amanah Bersama – Kalimantan Timur
  41. KSU Cipta Karya Tani – Kalimantan Timur
  42. KSU Gelinggang Mandiri – Kalimantan Timur
  43. KSU Karya Desa – Kalimantan Timur
  44. KSU Putra Mahakam Mandiri – Kalimantan Timur
  45. KSU Tana Danum Taka – Kalimantan Timur
  46. KUD Padat Karya – Kalimantan Timur
  47. PT Alam Surya – Kalimantan Timur
  48. PT Ayus Putra Perkasa – Kalimantan Timur
  49. PT Borneo Indo Mineral – Kalimantan Timur
  50. PT Bramudana – Kalimantan Timur
  51. PT Dian Jaya Artha – Kalimantan Timur
  52. PT Energi Cahaya Industritama – Kalimantan Timur
  53. PT Jaya Mineral – Kalimantan Timur
  54. PT Kevindo Ratu Mineral – Kalimantan Timur
  55. PT Lunto Bioenergi Prima – Kalimantan Timur
  56. PT Megatama Power Engineering – Kalimantan Timur
  57. PT Mitra Energi Agung – Kalimantan Timur
  58. PT Mitra Handayani Sejahtera – Kalimantan Timur
  59. PT Mitramega Ocean Global Indonesia – Kalimantan Timur
  60. PT Multi Sarana Perkasa – Kalimantan Timur
  61. PT Pelita Makmur Sejahtera – Kalimantan Timur
  62. PT Sela Bara – Kalimantan Timur
  63. PT Sentosa Bara Jaya Utama – Kalimantan Timur
  64. PT Surya Cipta Mahakam – Kalimantan Timur
  65. PT Tambang Mulia – Kalimantan Timur
  66. PT Zefina Bara Energi – Kalimantan Timur
  67. PT Amarta Teknik Indonesia – Kalimantan Utara
  68. PT Barata Guna Perkasa – Kalimantan Barat
  69. PT Kendawangan Putra Lestari – Kalimantan Barat
  70. PT Kurnia Jaya Raya – Kalimantan Barat
  71. PT Mekko Metal Mining – Kalimantan Barat
  72. PT Pelangi Anugrah Jaya – Kalimantan Barat
  73. PT Redland Mitra Digdaya – Kalimantan Barat
  74. PT Sinar Karya Mandiri Lestari – Kalimantan Barat
  75. PT Sumber Bumi Marau – Kalimantan Barat
  76. PT Alam Sutera – Kalimantan Tengah
  77. PT Feron Tambang Kalimantan – Kalimantan Tengah
  78. PT Kotabesi Iron Mining – Kalimantan Tengah
  79. PT Kuba Prima Mining – Kalimantan Tengah
  80. PT Mulia Jaya Mobillindo – Kalimantan Tengah

(IMC News, Jejak Rekam)

[post-views]
Selaras