Jakarta, mu4.co.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Dirjen Mineral dan Batubara menjatuhkan sanksi penghentian sementara terhadap 190 perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) batu bara yang lalai menempatkan jaminan reklamasi.
Sanksi ini dikeluarkan lewat Surat Dirjen Minerba No. 1533/MB.07/DJB.T/2025 setelah perusahaan-perusahaan tersebut mengabaikan tiga tahap peringatan resmi sejak Desember 2024 hingga Agustus 2025.
Sesuai aturan PP No. 78/2010 dan Permen ESDM No. 26/2018, setiap pemegang IUP atau Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) wajib menempatkan Jaminan Reklamasi sebelum beroperasi.
Surat keputusan itu menyebutkan sanksi penghentian sementara berlaku maksimal 60 hari dan baru dicabut jika perusahaan mengajukan serta mendapat persetujuan Rencana Reklamasi sekaligus menempatkan jaminan hingga 2025.
Baca Juga: PHK di Kalsel Tembus 1.008 Kasus, Terbanyak dari Sektor Tambang!
Meski demikian, selama masa penghentian, perusahaan tetap wajib menjaga tambang dan lingkungan di wilayah IUP masing-masing.
“Ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam menegakkan ketentuan reklamasi demi keberlanjutan lingkungan dan keselamatan pertambangan,” ujar Dirjen Minerba Kementrian ESDM, Tri Winarno, dikutip dari IMC News, Selasa (23/9).
Jika sampai batas waktu yang ditetapkan kewajiban tidak dipenuhi, izin usaha bisa dicabut permanen.
Perusahaan yang terkena sanksi tersebar di berbagai daerah, termasuk Sumatera, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sumatera Selatan, Bengkulu, Sulawesi Tenggara, NTB, Maluku Utara, dan Bangka Belitung.
Baca Juga: Tingkatkan Tata Kelola Pertambangan, Revisi UU Minerba Resmi Disahkan!
Berikut daftar lengkap perusahaan tambang yang dikenakan sanksi penghentian sementara oleh Kementerian ESDM yang berada di Kalteng, Kaltim, Kalsel, Kalbar, dan Kaltara, antara lain:
- CV Cakra Persada Mandiri – Kalimantan Selatan
- CV Latanza – Kalimantan Selatan
- PT Dutadharma Utama – Kalimantan Selatan
- PT Suryaraya Pusaka – Kalimantan Selatan
- CV Arjuna – Kalimantan Tengah
- PT Abe Jaya Perkasa – Kalimantan Tengah
- PT Ardipo Global Perdana – Kalimantan Tengah
- PT Bara Barito Perkasa 1 – Kalimantan Tengah
- PT Bara Prima Mandiri – Kalimantan Tengah
- PT Berkah Kerja Bersama – Kalimantan Tengah
- PT Borneo Bara Prima – Kalimantan Tengah
- PT Cakra Andatu Sukses – Kalimantan Tengah
- PT Cen Amin Mining – Kalimantan Tengah
- PT Central Mandiri Sukses – Kalimantan Tengah
- PT Duhup Lestari – Kalimantan Tengah
- PT Haka Coal – Kalimantan Tengah
- PT Jatus Inti Persada – Kalimantan Tengah
- PT Joloi Jaya Energi – Kalimantan Tengah
- PT Kurnia Aneka Tambang – Kalimantan Tengah
- PT Kurnia Hasil – Kalimantan Tengah
- PT Laung Tuhup Coal – Kalimantan Tengah
- PT Mitra Tala – Kalimantan Tengah
- PT Multi Perkasa Lestari – Kalimantan Tengah
- PT Naan Bara Abadi – Kalimantan Tengah
- PT Pelita Jaya Prima – Kalimantan Tengah
- PT Pinang Bara Adipratama – Kalimantan Tengah
- PT Satriati Jaya Sukses – Kalimantan Tengah
- PT Sinar Tambang Utama – Kalimantan Tengah
- PT Sumber Energi Alam Lestari – Kalimantan Tengah
- PT Tambang Benua Alam Raya – Kalimantan Tengah
- CV Ayu Wulan Lestari – Kalimantan Timur
- CV Gudang Hitam Prima – Kalimantan Timur
- CV Karya Putra Bersama – Kalimantan Timur
- CV Mangkura – Kalimantan Timur
- CV Muhammad Haikal – Kalimantan Timur
- CV Rahmat – Kalimantan Timur
- CV Rahmat Nikmat – Kalimantan Timur
- Koperasi Banua Bersama – Kalimantan Timur
- Koperasi Pertambangan Mupakat Taka – Kalimantan Timur
- Koperasi Pertanian Amanah Bersama – Kalimantan Timur
- KSU Cipta Karya Tani – Kalimantan Timur
- KSU Gelinggang Mandiri – Kalimantan Timur
- KSU Karya Desa – Kalimantan Timur
- KSU Putra Mahakam Mandiri – Kalimantan Timur
- KSU Tana Danum Taka – Kalimantan Timur
- KUD Padat Karya – Kalimantan Timur
- PT Alam Surya – Kalimantan Timur
- PT Ayus Putra Perkasa – Kalimantan Timur
- PT Borneo Indo Mineral – Kalimantan Timur
- PT Bramudana – Kalimantan Timur
- PT Dian Jaya Artha – Kalimantan Timur
- PT Energi Cahaya Industritama – Kalimantan Timur
- PT Jaya Mineral – Kalimantan Timur
- PT Kevindo Ratu Mineral – Kalimantan Timur
- PT Lunto Bioenergi Prima – Kalimantan Timur
- PT Megatama Power Engineering – Kalimantan Timur
- PT Mitra Energi Agung – Kalimantan Timur
- PT Mitra Handayani Sejahtera – Kalimantan Timur
- PT Mitramega Ocean Global Indonesia – Kalimantan Timur
- PT Multi Sarana Perkasa – Kalimantan Timur
- PT Pelita Makmur Sejahtera – Kalimantan Timur
- PT Sela Bara – Kalimantan Timur
- PT Sentosa Bara Jaya Utama – Kalimantan Timur
- PT Surya Cipta Mahakam – Kalimantan Timur
- PT Tambang Mulia – Kalimantan Timur
- PT Zefina Bara Energi – Kalimantan Timur
- PT Amarta Teknik Indonesia – Kalimantan Utara
- PT Barata Guna Perkasa – Kalimantan Barat
- PT Kendawangan Putra Lestari – Kalimantan Barat
- PT Kurnia Jaya Raya – Kalimantan Barat
- PT Mekko Metal Mining – Kalimantan Barat
- PT Pelangi Anugrah Jaya – Kalimantan Barat
- PT Redland Mitra Digdaya – Kalimantan Barat
- PT Sinar Karya Mandiri Lestari – Kalimantan Barat
- PT Sumber Bumi Marau – Kalimantan Barat
- PT Alam Sutera – Kalimantan Tengah
- PT Feron Tambang Kalimantan – Kalimantan Tengah
- PT Kotabesi Iron Mining – Kalimantan Tengah
- PT Kuba Prima Mining – Kalimantan Tengah
- PT Mulia Jaya Mobillindo – Kalimantan Tengah
(IMC News, Jejak Rekam)












