Yogyakarta, mu4.co.id – Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir inginkan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMBJM) menjadi Center of Excellence, pusat keunggulan-keunggulan di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Keunggulan itu tentunya juga dalam peran dan kiprah Muhammadiyah di Kalsel dan pulau Kalimantan umumnya yang akan terus mengalami kemajuan.
”Keunggulan itu akan menjadi kebanggaan kita untuk terus memajukan kehidupan” tukasnya.
Pernyataan itu di sampaikan Ketum PP Muhammadiyah ketika merespon apa yang disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalsel Ridhahani Fidzi dalam pertemuan silaturrahmi bersama rombongan Badan Pembina Harian (BPH) UMBJM di kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta, Rabu (13/8).
Dalam kesempatan tersebut Ridhahani, menceritakan rangkaian kegiatan studi tiru jajaran BPH UMBJM ke Sidoarjo, Surabaya dan Magelang hingga bertandang ke kantor PP Muhammadiyah.
“Kami datang ke Umsida Sidoarjo, UM Surabaya dan Unimma Magelang, banyak pembelajaran di tiga Universitas Muhammadiyah unggul tersebut,” ungkap Ridhahani.
Menurut Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari ini, salah satu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang ada di Kalsel yaitu Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMBJM) kini sedang serius untuk mendirikan Fakultas Kedokteran.
Perjalanan studi ini menurutnya sangat strategis karena di Umsida Sidoarjo bisa mendapatkan informasi mengenai proses perencanaan, persiapan, pembangunan sarana prasana hingga diresmikannya tahun ini Fakultas Kedokteran dan pendidikan profesi dokter.
“Kami belajar bagaimana strategi membangun infra struktur di Umsida,” ujarnya.
Kemudian lanjutnya di UM Surabaya, Fakultas Kedokteran dan pendidikan profesi dokter sudah berjalan 9 tahun, ada banyak hal penting yang bisa dicatat, dipejajari dan bisa diterapkan seperti bagaimana membangun sarana dan prasarana, merawat dan menjaga sinergi serta mengembangkan kemitraan global.
Disisi lain perkembangan rencana pembangunan Fakultas Kedokteran di universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) yang dalam waktu dekat ini segera dilakukan visitasi dari Kemenkes terkait dengan kesiapan Fakultas Kedokteran ini. Hal ini bisa menjadi proses pembelajaran baik bersifat, teknis akademis, faktor faktor lain yang harus disiapkan.
Sementara itu, Ketum PP Muhammadiyah, mengapresiasi langkah maju yg dilakukan UMBJM, menurut Haedar, universitas ini punya potensi yang kuat untuk terus bertumbuh dan berkembang.
Teruslah menjaga kondusifitas dan kekompakan, mengelola potensi besar yang dimiliki sehingga bertumbuh menjadi kekuatan yang men-triger kemajuan.
”Ketika UMBJM terus membesar maka akan menumbuhkan potensi sumber daya kuat,” tukas Haedar.
Turut hadir dalam pertemuan di lantai 2 kantor PP Muhammadiyah tersebut, Ketua BPH UMBJM Hesly Junianto, anggota Jalaludin, Aserani, Fathurrahman, Taufik Fahruddin dan Muhdiansyah, ikut juga dalam rombongan studi, Wakil Rektor 3 UMBJM Ichwan Setiawan.
Siap Hadir ke Alabio
Dalam pertemuan tersebut Ketua PWM Kalsel juga mengungkap agenda Perserikatan Muhammadiyah secara nasional di Kalsel yaitu Rakernas LPCRPM dan LAZISMU.
Selain itu juga di jelaskan rencana kerja besar PWM Kalsel yaitu milad 1 abad Muhammadiyah di Kalsel bersamaan dengan milad ke-113 Muhammdiyah yang akan dipusatkan di Alabio, Kabupaten Hulu Sungai Utara pada bulan November 2025. “Tiga kegiatan itu akan dihelat pada bulan November 2025 ini,” jelasnya
Pada kesempatan tersebut Ridhahani juga menyampaikan keinginan masyarakat di Alabio dan warga Muhammadiyah di Kalsel atas kehadiran ketua umum pada acara milad 100 tahun tersebut.
Merespon undangan itu Ketua Umum menyatakan keinginannya untuk hadir pada peringatan milad 1 abad Muhammadiyah tersebut di Kalsel tersebut.
“Ini sebuah histori Muhammadiyah, masuk melalui Alabio, masuk Kalsel, masuk Borneo, mudahan bisa diatur, mudahan saya bisa hadir,” ujarnya.
Ketua PWM Kalsel mengungkapkan apresiasi atas respon dan keinginan ketua umum untuk datang ke Kalimantan Selatan. “Semoga semua berjalan lancar,” ujarnya lagi.
