Surakarta, mu4.co.id – Bila anda melintasi jalan A.Yani kec. Banjarsari, Surakarta maka mata anda akan tertuju pada bangunan masjid besar dan megah yang didominasi warna putih dan emas, itulah masjid Sheikh Zayed Al-Nahayan.
Presiden Joko Widodo bersama Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohammed bin Zayed (MBZ) meresmikan masjid tersebut pada Senin (14/11/2022).
Masjid dengan ornamen bergaya timur tengah ini disebut-sebut merupakan replika dari masjid Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA.
Masjid megah yang merupakan hadiah dari Presiden MBZ tersebut dibangun dengan biaya Rp 300 miliar dan mampu menampung 10 ribu jamaah. Masjid ini memiliki empat menara, satu kubah utama dan puluhan kubah kecil yang menghiasi atap masjid.
Bahan keramiknya pun sengaja di datangkan dari Italia sehingga membuat masjid ini semakin indah. Istimewanya karpet yang membalut lantai utama masjid ini memiliki motif batik sebagai khas kota Solo.
Namun sayangnya ketika mu4.co.id berkunjung ke masjid Sheikh Zayed pada Rabu (16/11/2022), masjid tersebut belum dapat dimasuki oleh masyarakat umum. Nampak spanduk bertuliskan “Masjid masih dalam masa pemeliharaan.”
Kemudian mu4.co.id mengonfirmasi dengan seorang petugas keamanan yang berjaga di depan pintu gerbang masjid, beliau mengatakan “Belum dibuka, kemungkinan nanti akhir Desember.”
Meski begitu nampak ramai warga dan pengunjung dari luar kota yang berdatangan dengan mobil pribadi dan berfoto walau hanya dari luar pagar dengan latar belakang masjid megah tersebut.
Sehingga sepanjang jalan di sekitar masjid tersebut mengalami kemacetan. (bd)
