Jakarta, mu4.co.id – Saat ini Indonesia telah mempunyai sebanyak 33 jet tempur, salah satunya yaitu F-16 Fighting Falcon (merupakan hibah dari Pemerintah AS secara gratis).
Dan diketahui Angkatan Udara Indonesia akan membeli pesawat tempur Su-35 generasi 4++ dari Rusia. Bersama dengan produksi banyak pesawat lainnya berdasarkan persyaratan transfer teknologi.
Kedua belah pihak telah menyelesaikan proses negosiasi syarat-syarat kontrak pembelian pesawat buatan Rusia, dan kini hanya tinggal prosedur penyelesaian akhir serta penandatanganan kontrak resmi.
Baca juga: Indonesia Kembangkan Senjata Bernama Busur Geni
Selanjutnya, Indonesia dan Rusia saat ini membahas tahap penyelesaian, khususnya persoalan pihak Rusia yang mengalihkan teknologi produksi Transfer Su-35 ke Indonesia. Namun masih belum diketahui secara spesifik berapa jumlah Su-35 yang akan diproduksi Indonesia setelah adanya transfer teknologi.
Hal ini merupakan kerja sama tahap pertama di bidang tersebut, sedangkan tahap keduanya yaitu kerja sama transfer teknologi untuk meningkatkan industri pertahanan negara.
UU Indonesia telah mengatur bahwa setiap pembelian peralatan militer harus disertai dengan transfer teknologi. Khususnya melalui perundingan, pihak Rusia tidak mengkhawatirkan Indonesia terkait transfer teknologi.
Atas apa yang dilakukan Indonesia dengan Rusia tersebut, Amerika Serikat (AS) pun menyodorkan Jet (pesawat) F-16 kepada Indonesia pada saat yang bersamaan secara gratis, yaitu sebanyak 24 unit pesawat F-16 dari gudang grup pemeliharaan dan perbaikan teknis penerbangan (AMARG).
Namun tujuan AS mentransfer F-16 ke Indonesia ini belum cukup jelas, tetapi hal itu diduga untuk menciptakan persaingan dengan Rusia di negara Asia Tenggara tersebut. Vietnam juga menyebut pemberian tersebut adalah sebagai bentuk upaya AS untuk membendung kedekatan Indonesia dan Rusia.
Selain itu juga ada yang menyebut bahwa AS untung menghibahkan F-16 ke Indonesia karena kondisi pesawat tempur tersebut yang sudah lama.
Sumber: zonajakarta.com
