Media Utama Terpercaya

28 Agustus 2025, 08:25
Search

354 Juta Ponsel Aktif di Indonesia, Bahkan Melebihi Jumlah Penduduk Indonesia

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Jumlah ponsel aktif di Indonesia saat ini melebihi jumlah penduduk di Indonesia [Foto: yoursay.suara.com]

Jakarta, mu4.co.id – Jumlah ponsel aktif di Indonesia saat ini mencapai 354 juta perangkat. Hal tersebut diungkap Google dalam survei terbarunya, Think Tech, Rise of Foldables: The Next Big Thing in Smartphone.

Adapun angka tersebut dihitung berdasarkan jumlah ponsel yang terkoneksi internet (celluler mobile connections) yang dipublikasikan Data Reportal pada Januari 2023.

Baca juga: Waspada Modus Penipuan Lewat Undangan Pernikahan Digital!

Jumlah ponsel aktif di Indonesia tersebut melampaui total penduduk yang ada di Indonesia secara keseluruhan. Sebab, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia telah mencapai 278,69 juta jiwa pada pertengahan 2023. Artinya, satu orang kemungkinan menggunakan lebih dari satu ponsel.

“Kalau dibandingkan dengan total populasi di Indonesia, jumlahnya sudah lebih dari 100 persen, atau tepatnya 128 persen. Artinya, ada banyak sekali penduduk di Indonesia yang menggunakan lebih dari satu ponsel,” jelas Tech Industry Lead Google Indonesia, Stephanie Elizabeth, Kamis (19/10/2023) dalam sebuah acara yang berlangsung di Jakarta Selatan.

Baca juga: Daftar BPJS Lewat HP? Simak Caranya!

Stephanie juga mengatakan bahwa Indonesia menduduki peringkat keempat sebagai negara dengan pasar ponsel terbesar. Menyusul China, India, dan Amerika Serikat (AS) yang berada di peringkat pertama hingga ketiga secara berurutan.

“(Di pasar ponsel) Indonesia ternyata negara terbesar nomor empat setelah China, India, dan Amerika Serikat (AS). Pengguna ponsel Indonesia juga diproyeksikan akan tumbuh tiga kali lipat pada 2025 mendatang,” ujar Stephanie.

Baca juga: Hemat Listrik, Pelanggan PLN Bisa Pantau Pemakaian Lewat Ponsel

Dilansir dari kompas.com, besarnya jumlah pengguna ponsel aktif di Tanah Air, menunjukkan bahwa pasar ponsel di Indonesia memiliki potensi untuk terus tumbuh di masa yang akan datang. Adapun laporan ini menggunakan metodologi penelitian dengan menarik data dari Google Trends di pencarian Google Search dan YouTube Search.

Google juga menggabungkan data tren tersebut dengan data pihak ketiga dari Data Reportal, Statista, dan Kantar Research. Selain mengumpulkan data pencarian, Google turut melakukan survei yang berlangsung secara daring (online). Periode penelitian dilakukan mulai Agustus—Oktober 2023, melibatkan sekitar 1.500 responden berusia 18–55 tahun. Responden terbagi atas laki-laki dan perempuan sama rata yang berlokasi di Pulau Jawa (60 persen) dan luar Pulau Jawa (40 persen).

[post-views]
Selaras