Media Utama Terpercaya

1 Agustus 2025, 23:02
Search

Wujudkan Peradaban Islam di Eropa, PWM Jatim Bakal Buka Lembaga Pendidikan di Spanyol

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Ketua PWM Jatim Sukadiono
Ketua PWM Jatim Dr. dr. Sukadiono, MM [Foto: muhammadiyahponorogo.or.id]

Jakarta, mu4.co.id – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (PWM Jatim) tengah merancang langkah besar dalam memperluas jaringan pendidikan globalnya dengan memproyeksikan pembukaan lembaga pendidikan di Spanyol pada tahun 2025.

Hal tersebut merupakan bagian dari visi Muhammadiyah untuk memperluas dakwah Islam dan pendidikan berkualitas hingga ke level internasional. Seperti yang dikatakan Ketua PWM Jatim Dr. dr. Sukadiono, MM. Ia mengatakan bahwa proyek tersebut lahir dari semangat untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan pendidikan modern di Eropa.

Pria yang akrab disapa dengan Suko ini menyebut bahwa PWM Jatim ingin melanjutkan jejak keilmuan dan peradaban Islam di Eropa, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan global, yang nantinya akan mengedepankan kurikulum berbasis nilai-nilai Islam yang inklusif, modern, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

“Spanyol dipilih karena negara tersebut memiliki sejarah panjang sebagai pusat peradaban Islam di masa lalu, khususnya di era Andalusia. Hal ini menjadi dasar inspirasi untuk menghadirkan lembaga pendidikan Muhammadiyah di wilayah tersebut,” ujarnya, dilansir dari majelistabligh.id, Sabtu (28/12/2024).

Baca juga: Komitmen Mencerahkan Semesta, PWM Jatim Bermaksud Beli Gereja di Spanyol

Terkait hal tersebut, Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itupun mengungkapkan bahwa PWM Jatim telah menggelar rapat pimpinan bersama Duta Besar RI untuk Spanyol, Dr. Ir. Muhammad Najib, Jumat (27/12/2024) lalu. “Banyak hal yang sudah dibicarakan, salah satunya terkait dengan konsolidasi pembiayaan yang melibatkan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) untuk merealisasikan program tersebut,” papar Suko.

Tak hanya itu, PWM Jatim juga tengah mempersiapkan sumber daya manusia yang akan ditugaskan di lembaga tersebut, mulai dari tenaga pengajar hingga staf administrasi. “Program pelatihan khusus akan diberikan untuk memastikan kesiapan mereka menghadapi tantangan di negara asing,” lanjutnya.

Pihaknya pun berharap proyek tersebut akan menjadi tonggak sejarah baru bagi Muhammadiyah, khususnya PWM Jatim dalam memperluas pengaruhnya di kancah internasional. “Kehadiran lembaga pendidikan Muhammadiyah di Spanyol diharapkan tidak hanya memperkuat dakwah Islam, tetapi juga menjadi jembatan untuk memperkenalkan budaya Indonesia di Eropa,” harapnya.

[post-views]
Selaras