Banjarmasin, mu4.co.id – Saat ini kian marak penipuan melalui pesan WhatsApp dengan mengatasnamakan pejabat kepala daerah tertentu.
Seperti yang baru-baru ini di alami oleh Ketua Takmir Masjid Al Jihad Banjarmasin, H Taufik Hidayat. Ia menceritakan pada Sabtu (27/9) pukul 17.29 Wita, menerima pesan WhatsApp dari nomor 0852-8593-4263 diponselnya yang mengaku dari Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hj Ananda.
Di profil WhatsApp nomor tersebut terpampang foto Hj Ananda dengan mengenakan seragam pakaian dinas resmi berwarna putih yang lazim digunakan oleh kepala daerah, seperti Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk kegiatan resmi dan acara kenegaraan lengkap dengan topinya.
Foto seperti itu tentu saja tidak sukar diperoleh, karena cukup dengan mengetik nama Hj Ananda di kolom pencarian Google, maka otomatis puluhan foto-foto dengan seragam resmi kepala daerah yang dimaksud akan muncul memenuhi layar komputer.
Ketika itu, pada pesan tertulis yang pertama kali dikirimkan oleh nomor tersebut, terlihat menyampaikan ucapan salam dan menanyakan apakah benar sebagai pengurus Masjid Al Jihad.
Kemudian pesan kedua mencoba memastikan kembali apakah si penerima adalah H Taufik selaku Ketua Takmir Masjid Al Jihad.
Si pengirim pesan lantas mengenalkan dirinya “mengaku” sebagai Hj Ananda.
“Perkenalkan saya ibu Hj. Ananda Wakil Wali Kota Banjarmasin,” tulis pesan tersebut.
Baca juga: Penipuan Melalui WhatsApp Makin Marak, Kenali Modus Barunya!
Karena saat itu H Taufik sedang berada di jalan dan sedang turun hujan, maka beliau tidak mendengar ada pesan WhatsApp yang masuk ke ponselnya.
Selang beberapa menit kemudian, barulah H Taufik mengetahui ada pesan yang masuk.
Ia lantas menghubungi nomor tersebut, namun tidak diangkat oleh si pengirim pesan.
Lalu masuk pesan berikutnya yang menjelaskan agar berkomunikasi melalui pesan tertulis saja.
“Wa dulu pak Haji,” ujar WhatsApp tersebut.
Selang beberapa menit kemudian, H Taufik lalu menjawab pesan tersebut dengan mengucapkan assalamu’alaikum dan membenarkan bahwa benar ia adalah pengurus Masjid Al-Jihad dan meminta maaf karena tadi sedang berada di luar ruangan.
Baca juga: Waspada! Modus Penipuan Baru Kirimkan File PDF di WhatsApp, Simak Ciri-cirinya
Semenit kemudian, pesan balasan kembali masuk dan kali ini menjelaskan apa maksudnya.
“Maksud dan tujuan saya menghubungi bapak saat ini guna untuk menyampaikan prihal bantuan donasi yang dibagikan oleh Pemkot,” bunyi pesan tersebut.
Lantas dijawab H Taufik apakah ada yang perlu disiapkan?
Merasa curiga dan tidak mudah percaya begitu saja, H Taufik lalu menghubungi nomor telepon Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Wakil Wali Kota Banjarmasin dan menanyakan apakah benar ibu Wakil Wali Kota menghubungi langsung untuk perihal bantuan donasi.
Pihak Protokoler Wakil Wali Kota Banjarmasin kemudian memeriksa nomor telepon si pengirim pesan dan memastikan bahwa nomor 0852-8593-4263 itu adalah bukan nomor milik Hj. Ananda, Wakil Wali Kota Banjarmasin sehingga bisa dipastikan itu adalah pelaku penipuan sehingga tidak perlu ditanggapi.
Bagian Prokopim Wakil Wali Kota Banjarmasin berpesan juga kepada seluruh warga kota Banjarmasin agar selalu waspada, tidak mudah percaya serta selalu membiasakan untuk cross-cek (Tabayyun) kepada pihak berwenang apabila menerima pesan-pesan dari nomor yang tidak dikenal.
Sebagaimana yang diajarkan dalam Islam yang tertuang dalam Al-Qur’an Surah Al-Hujurat ayat 6, yaitu perintah agar senantiasa tabayyun yakni mencari kejelasan, meneliti, dan memastikan suatu informasi atau berita hingga menemukan kejelasan sebelum menghakimi, mempercayai, atau menyebarkannya kepada orang lain.
