Media Berkemajuan

8 September 2024, 08:28

Wacana Muhammadiyah Ingin Bangun Sekolah di Afghanistan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Ketua PP Muhammadiyah Syafiq A Mughni menerima kunjungan Sekjen OKI, Ambassador Tarig Ali Bakhit, Kamis [6/7] [Foto: muhammadiyah.or.id]

Jakarta, mu4.co.id – Usai sukses membuka lembaga pendidikan di sejumlah negara seperti Mesir, Australia dan Malaysia, Muhammadiyah mulai menatap peluang membuka lembaga pendidikan di Afghanistan.

Demikian ungkap Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafiq A Mughni usai menjamu silaturahim Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI atau Organization of Islamic Cooperation, OIC), Ambassador Tarig Ali Bakhit di Gedung PP Muhammadiyah Jakarta, Kamis (6/7/2023).

“Kita tadi membicarakan kerja sama untuk mengembangkan lembaga pendidikan di Afghanistan karena mereka membutuhkan sebuah lembaga yang mendidik para wanita, para pemudi yang ada di sana untuk bidang-bidang kesehatan dan insyaAllah Muhammadiyah bisa menjadi salah satu bagian dari kerja sama yang akan dibangun bersama-sama OIC ini,” ungkapnya.

Baca juga: Terima Kunjungan Dubes Arab Saudi, Muhammadiyah Buka Peluang Kerja Sama Mengatasi Masalah Umat di Luar Negeri

Selain itu, pertemuan tersebut juga membicarakan peluang program beasiswa di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) bagi para pelajar dari berbagai dunia Islam.

OIC dan Muhammadiyah juga membahas berbagai isu yang terjadi di dunia seperti isu Islamophobia, isu pertolongan kemanusiaan (humanitarian aid), isu perdamaian, hingga usaha mempromosikan pandangan Islam yang moderat (wasathiyah).

“Promosi pandangan wasathiyah itu penting di mana kita saat ini sangat membutuhkan hubungan yang harmonis antar bangsa, antar kelompok, antara golongan dan antar agama agar kita bisa bersama-sama membangun dunia yang lebih berkeadilan, damai dan aman,” ujarnya.

Baca juga: Terima Kunjungan Dubes Kenya, Muhammadiyah Ditawari Dirikan Universitas di Kenya

Sementara itu, Sekjend OIC, Ambassador Tarig Ali Bakhit mengaku senang dapat melakukan silaturahim ini. Menurutnya, misi Muhammadiyah selaras dengan misi OIC untuk mempromosikan moderasi dan toleransi di dunia Islam. Peran luas Muhammadiyah di bidang pendidikan, dia harapkan dapat melebar ke Afghanistan.

“Kami mencari kerja sama lanjutan dengan Muhammadiyah dan pertemuan hari ini, keduanya (Muhammadiyah dan OIC) punya peluang kerja sama di masa mendatang,” kesannya.

Untuk diketahui, Sekjend OIC, Tarig menjalin silaturahim karena memiliki beberapa agenda kebudayaan dan konferensi internasional di sejumlah kota seperti Jakarta, Balikpapan, dan Samarinda. Tarig juga akan hadir dalam kegiatan serupa di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. (muhammadiyah.or.id)

[post-views]
Selaras