Banjarmasin, mu4.co.id – Sebuah video yang viral di platform media sosial tik tok dan Instagram, memperlihatkan sebuah sepeda listrik berwarna kuning yang dikendarai oleh seorang laki-laki masuk ke dalam masjid Al Jihad.
Berdasarkan pemantauan mu4.co.id, video singkat berdurasi 25 detik tersebut diunggah oleh beberapa akun ig salah satunya undercover.id yang sudah ditonton 710 ribu dan dikomentari sebanyak 1.593 orang pada Kamis (21/3/2024).
Ketika dikonfirmasi kepada Ketua Takmir Masjid Al Jihad, H Taufik Hidayat, MM menjelaskan bahwa sepeda listrik tersebut merupakan pemberian dari salah seorang jemaah kepada takmir Masjid Al Jihad. Yang diperuntukkan sebagai sarana alat angkut air mineral untuk diletakkan di setiap sudut-sudut masjid bagi jemaah.
Lebih lanjut H Taufik menambahkan laki-laki berbaju hijau yang mengendarai sepeda listrik di dalam masjid tersebut adalah marbot masjid bernama Tomi yang memang salah satu tugasnya meletakkan dan mendistribusikan air-air mineral di setiap sudut di lantai 1 dan 2 masjid dan baru sekali ini menggunakan sepeda pemberian jemaah tersebut.
“Kebutuhan air minum mineral di masjid ini lebih dari 100 dus setiap harinya. Dan harus didistribusikan oleh marbot setiap hari agar jangan sampai kehabisan. Nah kemudian ada salah satu jemaah yang peduli dengan hal ini, jadi untuk memudahkan mengangkut gelas-gelas air mineral tersebut, jemaah itu pun memberikan sepeda listrik sebagai sarana untuk memudahkannya,” ujar H Taufik.
Terlihat dari video singkat yang beredar, sepeda berwarna kuning tersebut masih terbungkus plastik pada bagian kursi belakangnya, sehingga bisa dipastikan sepedanya masih baru dan bersih serta tidak akan mengotori karpet masjid (najis).
H Taufik menyayangkan video tersebut dibuat secara tidak utuh oleh seseorang, hanya setengah-setengah dan kemudian diposting ke media sosial tanpa menambahkan penjelasan. Sehingga banyak orang yang tidak tahu menjadi salah tafsir.
Sementara itu H Taufik menyampaikan terima kasih kepada jemaah yang telah peduli dan memberikan sepeda listrik tersebut secara cuma-cuma kepada takmir masjid, namun agar tidak terjadi salah paham di kemudian hari, maka sepeda listrik tersebut selanjutnya digunakan untuk hal lain, tidak lagi digunakan untuk mendistribusikan air mineral. Sebagai gantinya takmir masjid menyediakan troli besar untuk mengangkut dan mendistribusikan dus-dus air mineral ke dalam masjid.