Banjarmasin, mu4.co.id – Setelah sebelumnya Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) VI Masjid Al Ummah Banjarmasin dinobatkan sebagai Nominasi Ranting Unggulan se-Kalimantan Selatan (Kalsel) pada ajang Penganugerahan CRM Award VI bulan November 2025 lalu oleh LPCRPM PP Muhammadiyah.
Kini PRM VI Masjid Al Ummah kembali melakukan terobosan dengan mencanangkan Gerakan Sedekah Sampah (GSS) pada Ahad 21 Desember 2025 atau bertepatan 1 Rajab 1447 Hijriah.
Gerakan ini merupakan ikhtiar untuk beramal shaleh dengan mendukung program pemerintah di bidang Lingkungan Hidup dan merealisasikan program kerja Majelis Kesehatan dan Lingkungan Hidup PRM Al Ummah serta memberikan kesempatan kepada jema’ah untuk dapat bersedekah dengan sampah.
Muchdiansyah, Ketua Pengelola Gerakan Sedekah Sampah Al Ummah mengatakan tema yang diusung pada gerakan ini adalah “Bersama Mengubah Sampah Menjadi Berkah.”
“Tujuan diadakannya Gerakan Sedekah Sampah ini adalah untuk mengurangi limbah atau sampah di masing-masing rumah tangga dan memberikan peluang kepada jema’ah untuk bersedekah dengan sampah serta ikut melestarikan lingkungan hidup,” ujar Muchdiansyah kepada mu4.co.id, Ahad (21/12).
Target sasarannya adalah jema’ah secara khusus baik warga Muhammadiyah dan Aisyiyah serta masyarakat pada umumnya.
Program Sedekah Sampah ini diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat, kemudian masyarakat yang ingin bersedekah sampah dapat memilah terlebih dahulu sampah-sampah yang akan disedekahkan.
Adapun sampah-sampah yang dapat disedekahkan yaitu antara lain kertas karton, koran, majalah, botol/ gelas plastik, kemasan plastik, botol kaca dan lain-lain.
Sampah-sampah tersebut dikumpulkan dalam keadaan bersih dan kering kemudian diantarkan ke loket pencatatan di masjid Al Ummah Jl Arjuna VI Kelurahan Pemurus Dalam, kecamatan Banjarmasin Selatan, kota Banjarmasin.
Sampah-sampah tersebut kemudian akan diterima petugas dan ditimbang beratnya. Setelah itu dicatat di buku perolehan sedekah sampah oleh pengelola/ petugas.
Untuk jadwal penyerahan sedekah sampah yaitu setiap Ahad pagi ba’da kajian subuh sampai dengan pukul 08.30 Wita.
Lebih lanjut Muchdiansyah menuturkan bahwa sampah-sampah yang terkumpul akan dijual ke Bank Sampah Pemko Banjarmasin.
“Nantinya dana hasil penjualan akan dimasukkan ke kas masjid dan dimanfaatkan untuk kegiatan memakmurkan masjid Al Ummah,” ungkap Muchdiansyah.
Gerakan ini secara tidak langsung diharapkan dapat membantu pemerintah daerah mengurangi problematika sampah yang akhir-akhir ini cukup meresahkan.
