Media Berkemajuan

15 Februari 2025, 18:59
Search

Total Pengeluaran Masjid Al Jihad Banjarmasin Mencapai 5 Miliar Per-tahun. Ini Perinciannya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Laporan keuangan masjid Al Jihad
Total pengeluaran Masjid Al Jihad Banjarmasin mencapai 5 miliar per tahun [Foto: mu4.co.id]

Banjarmasin, mu4.co.id – Masjid Al Jihad Banjarmasin merupakan masjid yang menyelenggarakan banyak kegiatan peribadatan dan keagamaan.

Tidak kurang dari 50 kali kajian rutin diselenggarakan di masjid Al Jihad setiap bulannya. Diantaranya kajian bakda shubuh, bakda maghrib, kajian Rabu pagi, kajian Jum’at sore, tanya jawab agama sampai kajian kesehatan. Sehingga diperlukan dana yang tidak sedikit untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan keagamaan tersebut.

Berdasarkan laporan keuangan yang di-publis oleh Takmir Masjid Al Jihad Banjarmasin pada Rabu (22/1/2025) menyebutkan total pengeluaran/ biaya yang dikeluarkan oleh Masjid Al Jihad dari tanggal 1 Januari sampai 31 Desember 2024 sebesar Rp5.555.605.422, atau rerata Rp462.967.119 per bulan.

Pengeluaran tersebut diantaranya adalah untuk membiayai program pembelajaran Al-Qur’an dan Rumah Tahfidz; konsumsi buka puasa, sahur sunnah dan Ramadhan; konsumsi kajian; uang transport penceramah, khatib dan muadzin Jum’at; klinik Kesehatan, sunatan massal; ATM Beras; gaji karyawan; biaya Listrik, PDAM; dan lain-lain.

Baca juga: Mulai Februari 2024 Masjid Al Jihad Banjarmasin Buka Kelompok Pembelajaran Al Qur’an Untuk Semua Usia

Untuk pos pengeluaran terbesar adalah pada pengeluaran konsumsi buka puasa, sahur puasa sunnah dan Ramadhan yaitu sebesar Rp128.654.767.

Seperti diketahui, Masjid Al Jihad secara rutin menyediakan buka puasa sunnah Senin-Kamis, puasa Ayyamul Bidh dan puasa-puasa sunnah lainnya seperti puasa 6 hari di bulan Syawal, puasa Asyura dan Tasu’a, puasa Arafah serta puasa selama 1 bulan Ramadhan yang jumlah jemaahnya hingga ribuan orang. Selain itu menariknya, Masjid Al Jihad juga menyediakan sajian sahur rutin untuk puasa Senin-Kamis dan i’tikaf di 10 malam terakhir Ramadhan.

Laporan keuangan tersebut juga menyebutkan total penerimaan infak yang diterima oleh Masjid Al Jihad selama setahun yakni sebesar Rp5.458.734.866, atau rerata Rp454.894.572 per bulan.

Penerimaan infak tersebut diantaranya berasal dari infak harian; transfer bank; QRIS; bantuan operasional, Lazismu Al Jihad dan penerimaan lainnya.

Untuk pos penerimaan terbesar adalah pada infak harian/ kotak infak yaitu sebesar Rp278.655.883.

Baca juga: Mulai Januari 2024, Masjid Al Jihad Banjarmasin Sajikan Sahur Puasa Sunnah

Sebelumnya laporan keuangan ini telah di-audit dan diperiksa oleh tim keuangan yaitu H Hasdi Suryadi, SE, MM, Ak, CA, BKP, CPA dan H Gazali Rahman, SE, BKP, CPA untuk memastikan kebenaran dan transparansi aliran dana yang masuk dan keluar.           

Laporan keuangan Masjid Al Jihad Banjarmasin ini merupakan bukti bahwa takmir Masjid Al Jihad berupaya menjaga kepercayaan dan mengemban amanah yang dititipkan oleh seluruh donatur dan wakif dengan sebaik-baiknya serta membelanjakan infak tersebut sesuai dengan peruntukkannya di jalan Allah.

Apabila ditelaah dari laporan keuangan tersebut, maka terjadi defisit yakni sebesar Rp96.870.556. Oleh karena itu takmir masjid Al Jihad mengajak kepada seluruh kaum muslimin untuk turut men-support kegiatan-kegiatan masjid baik melalui tenaga, pemikiran dan dana agar syiar dakwah di rumah Allah ini dapat terus berjalan berkesinambungan. Dan pahala jariyahnya insyaa Allah kelak akan terus mengalir untuk para donatur, meskipun kita telah meninggalkan dunia ini.

Bagi donatur yang memiliki keleluasaan rezeki dapat menyalurkan infaknya untuk mendukung operasional Masjid Al Jihad Banjarmasin melalui rekening BSI 777 35 777 35 atas nama Masjid Al Jihad dan Bank Kalsel 65 000 475 24 atas nama Mesjid Al Jihad.

Baca juga: Kaum Muslimin Antusias Ikuti I’tikaf Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan di Masjid Al Jihad Banjarmasin

[post-views]
Selaras