Bontang, mu4.co.id – Pemerintah berencana memulai pembangunan tol Samarinda-Bontang (Sambo) di tahun 2028 mendatang, yang diketahui telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kaltim 2025-2029.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim, Yusliando, mengatakan bahwa Pemprov kini tengah menyusun dokumen perencanaan Tol Sambo yang menjadi bagian konektivitas antar Kaltim, termasuk persiapan terkait dokumen pembebasan lahan, dengan perhitungan awal mega proyek itu akan menelan anggaran Rp15 Triliun.
“Sudah masuk rencana pembangunan di 2028. Ini prioritas. Dokumen rencana pembebasan lahan juga sedang disiapkan. Semua dokumen berproses. Anggaran taksirannya belum update, sekitar Rp15 Triliun,” ucap Yusliando, usai menghadiri agenda Musrenbang RPJMD Kota Bontang, Senin (19/05/2025).
Baca juga: Percepatan Pembangunan Infrastruktur, Pemprov Kaltim Bersama OIKN Akan Bangun Tol Samarinda-Bontang
Sebelumnya, Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemrov Kaltim) sepakat membangun konektivitas jalan di Kalimantan Timur, usai kunjungan Kepala OIKN, Mochamad Basuki Hadimoeljono pada Rabu (09/04/2025), salah satunya pembangunan jalan Tol Sambo.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud pun meminta dukungan untuk membuka konektivitas seluruh daerah Kaltim ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
(klikkaltim.com)