Nevada, mu4.co.id – Ahli vulkanologi menemukan deposit lithium terbesar di dunia yang berlokasi di Amerika Serikat bagian barat.
Lithium merupakan salah satu elemen kunci dalam pembuatan baterai, dan dengan pertumbuhan pesat industri kendaraan listrik dan teknologi energi terbarukan, penemuan ini memiliki potensi besar untuk mengubah lanskap industri Amerika Serikat.
Dilansir dari Carscoop, situs ini terletak di kaldera McDermitt, yang membentang di sepanjang perbatasan antara Nevada dan Oregon. Material lithium diperkirakan tercipta setelah ledakan gunung berapi besar pada 16 juta tahun lalu.
Baca juga: Iran Hadirkan Industri Otomotif yang Lebih Maju
Meski perhitungan akhir masih harus dikonfirmasi, perkiraan awal menunjukkan bahwa cadangan lithium ini bisa mencapai sekitar 120 juta ton.
Jumlah tersebut jauh melebihi cadangan lithium terbesar yang ada di dataran garam Bolivia.
Penemuan tambang lithium ini menjadi angin segar bagi Amerika Serikat yang sebelumnya tidak memiliki cadangan litium dalam jumlah besar. Penemuan ini juga dapat mengurangi ketergantungan impor lithium dari negara lain yang saat ini jumlahnya cukup besar.
Namun, penemuan lithium ini tak bisa langsung dilakukan penambangan karena harus memperkirakan dampak lingkungan yang terjadi jika penambangan dilakukan. Selain itu, ada dua suku di sisi kaldera Nevada melarang tambang dibangun di atas tanah suci.
Baca juga: Mulai Awal September Paris Larang Penggunaan Skuter Listrik
Tetapi, apabila hal ini dapat didiskusikan dengan para pemangku kepentingan, ahli geologi di Americas Corporation yakin penambangan dapat dimulai pada 2026. Jika hal ini terjadi, maka dapat membantu memenuhi kebutuhan industri kendaraan listrik di masa depan, yang diperkirakan akan meningkat delapan kali lipat pada 2040
(inews.id)