Media Berkemajuan

3 Oktober 2024, 21:12

Tayang Mulai 1 Agustus, Berikut Sinopsis Film Sakaratul Maut (2024)!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Film Sakaratul Maut
Film Sakaratul Maut, Tayang Mulai 1 Agustus [Foto: YouTube Rapi Film]

Banjarmasin, mu4.co.id – Sakaratul Maut, film horror yang disutradarai oleh Sidharta Tata, yang juga menyutradarai Waktu Maghrib (2023) hingga Malam Pencabut Nyawa (2024) telah memulai penayangannya di bioskop Indonesia pada 1 Agustus 2024 kemarin, dengan menghadirkan sejumlah aktor berbakat, seperti Indah Permatasari, Della Dartyan, Claresta Taufan, Maryam Supraba, dan Aksara Dena.

Film yang diproduksi oleh Rapi Films itu juga dibumbui dengan Jumpscare dan Plot Twist, yang mengangkat mengenai isu-isu sesuai dengan masyarakat Indonesia. Seperti rebutan warisan, gosip-gosip soal penggunaan ilmu hitam, pegangan berupa khodam, santet, sampai lelaki lelaki yang doyan kawin.

Lantas bagaimana sinopsis cerita film tersebut?

Film Sakaratul Maut menceritakan tentang sepasang suami istri yang cukup terpandang di desa, yakni Pak Wiryo (diperankan oleh Jose Rizal Manua) dan Bu Wiryo (Retno Yuniwati), dimana kehidupan bahagianya berubah drastis akibat kecelakaan lalu lintas, yang menyebabkan Bu Wiryo meninggal dunia dan Pak Wiryo mengalami koma, dan tak kunjung meninggal dunia.

Baca juga: Menghadirkan Emosi yang Mendalam. Simak Sinopsis Film ‘Ipar Adalah Maut’ yang Baru Tayang di Bioskop!

Sementara itu, anak bungsu mereka, Retno (Indah Permatasari), menunda perjalanannya ke Surabaya untuk merawat ayahnya, dengan bantuan kakaknya, Wati (Della Dartyan). Namun, situasi semakin rumit ketika Wati terlibat sengketa warisan dengan Tarjo (Aksara Dena), adik tiri dari pernikahan kedua Pak Wiryo dengan Bu Giyem (Maryam Supraba).

Ketegangan meningkat saat Pak Wiryo menunjukkan perilaku aneh di ambang kematian atau sedang berada dalam sakaratul maut dan tak kunjung meninggal, bagaikan berada di antara hidup dan mati dalam waktu yang lama. Kondisi Pak Wiryo itupun menyebar ke tetangga sekitar. Mereka bergosip bahwa orang tua itu selamat dari kecelakaan karena memiliki ‘pegangan’ dan ‘ilmu’.

Retno dan Wati pun kemudian mencari cara untuk bisa menolong ayahnya supaya bisa meninggal dengan tenang. Namun, setiap anggota keluarga malah mengalami terror dari sosok jin yang menakutkan dan tidak diketahui itu.

Untuk diketahui, film tersebut adalah inspirasi dari pengalaman nyata dalam keluarga sutradara Sidharta Tata. Kejadian tersebut melibatkan buyutnya selama masa kolonial Belanda yang memiliki simpanan khodam atau ilmu pelindung, yang membuatnya sulit untuk meninggal dunia. Kisah ini menjadi fondasi untuk elemen supernatural dalam film.

(kincir.com, detik.com, cnnindonesia.com)

[post-views]
Selaras