Jakarta, mu4.co.id – Pemerintah berencana menaikkan iuran BPJS Kesehatan bagi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) menjadi Rp57.250 per bulan mulai 2026.
Dari total anggaran kesehatan Rp244 triliun, sebesar Rp66,5 triliun dialokasikan untuk 96,8 juta peserta PBI. Selain itu, Rp2,5 triliun disiapkan untuk subsidi iuran 49,6 juta peserta mandiri.
“Jadi ini besar sekali, totalnya 96,8 juta jiwa plus 49,6 juta jiwa, yang dibayar penuh dan dibayar sebagian oleh APBN sehingga mereka mendapatkan akses layanan BPJS,” ujar Sri Mulyani dikutip dari Investor.id, Rabu (20/8).
Baca Juga: Ada 21 Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan per Agustus 2025, Apa Saja?
Iuran BPJS Kesehatan peserta PBI akan naik dari Rp42.000 menjadi Rp57.250 per bulan mulai 2026. Sementara itu, subsidi untuk peserta mandiri dipangkas dari Rp7.000 menjadi Rp4.200 per orang, sehingga iuran kelas III mandiri menjadi Rp53.050 per bulan.
Sementara itu hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai iuran untuk Peserta Penerima Upah (PPU) tahun 2026.

Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar, membenarkan iuran PBI naik dari Rp42.000 menjadi Rp57.250. Namun, angka ini masih di bawah rekomendasi Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) sebesar Rp70.000 per orang per bulan, sehingga BPJS Kesehatan dinilai belum aman dari risiko defisit.
“Dengan potensi terjadinya defisit, maka JKN akan kembali mengulang persoalan di 2014-2019 yang memang terjadi defisit total,” ujar Timboel.
Timboel juga menyoroti turunnya subsidi iuran peserta mandiri dari Rp7.000 menjadi Rp4.200 per bulan. Menurutnya, kebijakan ini bisa membatasi akses masyarakat miskin ke JKN dan bertolak belakang dengan tujuan APBN 2026 yang mestinya memperluas akses, meningkatkan layanan, serta meringankan beban rakyat.
“Dengan alokasi iuran PBI di 2026 yang tidak sesuai rekomendasi DJSN, maka target memperluas akses, meningkatkan kualitas layanan, dan meringankan beban masyarakat, khususnya kelompok miskin dan rentan akan sulit tercapai, dan malah menjadi kontraproduktif,” tuturnya.
(Investor.id)