Banjarmasin, mu4.co.id – Jembatan Al Inayah atau Jembatan Tembus Mantuil dilaporkan sudah rampung pada akhir tahun 2023 kemarin, namun hingga kini Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin tak kunjung untuk meresmikan jembatan tersebut.
Dilansir dari tribunnews.com, Sabtu (20/04/2024) terlihat kayu melintang di jembatan tersebut selama beberapa bulan sebagai tanda tidak boleh untuk melintas.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina pun mengatakan bahwa jembatan tersebut sebenarnya sudah bisa difungsikan. “Itu sudah 100% rampung, sebenarnya bisa saja langsung dibuka. Hari ini difungsikan pun tak masalah,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah mengatakan meski jembatan tersebut sudah bisa difungsikan tetapi masih ada beberapa hal yang perlu diselesaikan, sehingga tidak bisa langsung dibuka.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pihak PUPR harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan jajaran di Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin, untuk pengaturan lalu lintasnya. Selain itu, ia juga menambahkan terdapat persoalan administrasi yang belum rampung, sehingga tak bisa dibuka dalam beberapa bulan.
“Kalau administrasi itu sudah diselesaikan, sekarang tinggal pengaturan lalu lintasnya saja,” ujarnya.
Untuk diketahui, Jembatan Al Inayah sendiri dikerjakan mulai tanggal kontrak pada 25 Mei 2023 dengan masa kerja 210 hari, dengan anggaran dari APBD Kota Banjarmasin sebesar Rp 14,5 miliar, dengan penyedia dari PT Adhysatrya Adhipersada dan konsultan supervisi CV Sembilan Satu Engineering
Sumber: banjarmasinpost.co.id