Media Utama Terpercaya

4 Juli 2025, 19:05
Search

Sempat Delay 7 Jam, Kloter Terakhir Gelombang I Akhirnya Mendarat di Madinah

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Jemaah haji embarkasi Palembang [Foto: IDN Times Sumsel]

Madinah, mu4.co.id – Gelombang terakhir jemaah haji Indonesia akhirnya tiba di Madinah pada Jumat (24/5) sekitar pukul 09.00 waktu Arab Saudi. Kloter terakhir ini adalah SOC-42 Embarkasi Donohudan dengan nomor penerbangan GA 6124. 

Meskipun jadwal keberangkatan seharusnya pukul 17.30 WIB, namun mereka baru berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Jawa Tengah, pukul 00.30 WIB karena tertundanya penerbangan selama 7 jam.

Pesawat yang mengangkut 360 orang, termasuk 8 orang lansia ini sempat transit selama 1 jam di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara.

Baca Juga: Tiba di Makkah, Jemaah Haji RI Kloter I Disambut Meriah

Keterlambatan penerbangan kloter SOC-42 disebabkan oleh kerusakan pesawat yang seharusnya digunakan oleh kloter sebelumnya, yaitu SOC-41. Akibatnya, pesawat yang seharusnya dialokasikan untuk kloter SOC-42 digunakan oleh kloter SOC-41.

“Lelah sekali, menunggu lama di bandara,” ucap Shinta, salah satu jemaah asal Kendal kepada Tim Media Center Haji 2024, dikutip dari detik hikmah, Ahad (26/5).

Shinta mengungkapkan kekecewaannya karena kloternya terlambat terbang akibat masalah pada pesawat kloter sebelumnya, dengan mengatakan, “Kenapa kami kena imbasnya?” ucap Shinta.

Ketua Rombongan 1 dari kloter SOC 42, Samsul Huda, menyatakan bahwa mereka sempat dipanggil untuk pertemuan oleh Garuda Indonesia.

Baca Juga: Layanan Katering Jemaah Haji Indonesia di Tanah Suci. Bumbu pun Impor dari Indonesia, Apa Saja?

“Mereka minta maaf dan memberikan penjelasan. Jemaah mendapat kompensasi nasi ayam,” ucap Samsul.

Samsul menyatakan bahwa ada masalah tambahan di mana jemaah harus membongkar koper kabin untuk mengambil obat-obatan dan benda tajam. Hal ini disebabkan oleh hujan deras dan cuaca buruk, yang menyebabkan maskapai meminta agar semua koper kabin dimasukkan ke dalam bagasi.

“Melelahkan juga karena jemaah membongkar sendiri kopernya. Sempat diperingati imigrasi karena terlalu berisik dan ramai,” ujarnya.

Sumber: detik hikmah

[post-views]
Selaras