Banjarmasin, mu4.co.id – Dalam rangka memeriahkan Milad Muhammadiyah ke-111, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Selatan (PWPM Kalsel) adakan Turnamen Mini Soccer Part 2 Tahun 2023, Piala Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan, yang bertempat di Lapangan 1 Mini Soccer Upik Banjarmasin, pada Sabtu-Ahad, 18-19 November 2023 atau bertepatan dengan tanggal 4-5 Jumadil Awal 1445 H.
Kegiatan olahraga sepak bola ini merupakan kolaborasi antara Lembaga Seni, Budaya, dan Olahraga (LSBO) PWPM Kalsel dengan LSBO Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalsel, yang diikuti sebanyak 10 tim dari berbagai Angkatan Muda Muhammadiyah se-Kalsel beserta Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), antara lain yaitu dari RSI Islam Banjarmasin, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB), Kota Banjarmasin, Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Utara (HSU), Hulu Sungai Tengah (HST), Tabalong, Tanah Bumbu, dan Kotabaru, serta IPM Se-Kota Banjarmasin.
Acara Turnamen Mini Soccer Part 2 Tahun 2023 dibuka langsung oleh Sekretaris PWM Kalsel Prof. Dr. H. Sarbaini, M.Pd, yang ditandai dengan tendangan bola pertamanya ke gawang.
Turut hadir dalam kegiatan juga Ketua LSBO PWM Kalsel, H. Hesly Junianto, SH., MH, Ketua PWPM Kalsel, Sahlipani, S.Pd., M.M, Ketua LSBO PWPM Kalsel, Nurdian, Manager Regional Lazismu Kalsel, Hendra Permana Saputra, Wakil Direktur RS Islam, serta Wakil Rektor III UM Banjarmasin, dan tamu undangan lainnya.
PWM dan PWPM Kalsel beserta jajarannya [Foto: mu4.co.id]
Pembukaan Turnamen Mini Soccer ini dimeriahkan dengan penampilan Drumband dari Panti Asuhan ‘Aisyiyah Benua Anyar dan Tarian dari SMP Muhammadiyah 1 Banjarmasin.
Selain itu, dalam pembukaan turnamen itu juga ada penyerahan bantuan Palestina Tahap 1, dari Lazismu Kabupaten/Kota Se-Kalsel, simpatisan dan warga Muhammadiyah Kalimantan Selatan kepada PWM Kalsel dengan total bantuan sebesar Rp 749.622.111.
Penyerahan bantuan Palestina dari Lazismu Kalsel kepada PWM Kalsel [Foto: mu4.co.id]
Manager Regional Lazismu Kalsel, Hendra Permana Saputra, mengatakan, “Alhamdulillah pada hari ini kami dari Lazismu Kalsel telah menyerahkan bantuan secara simbolis dengan total bantuan sebesar Rp 749.622.111, dari penghimpunan kawan-kawan Lazismu setiap daerah dan kantor layanannya yang digabung menjadi satu di Kalsel, yang diterima oleh PWM Kalsel, dan kemudian akan diserahkan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Lazismu pusat.”
“Sebelumnya, Lazismu pusat juga sudah memberikan 40 miliar bantuan kita ke Palestina, terangnya.”
Baca juga: Turnamen Futsal Semarakkan Musywil XVI PWPM Kalsel
Adapun kegiatan ini merupakan bentuk semarak Milad Muhammadiyah ke-111. Ketua PWPM Kalsel Sahlipani, S.Pd., M.M mengatakan, “Kegiatan ini adalah bentuk support kami dalam bentuk semarak Muhammadiyah Ke-111, dan kami para pemuda membantu ayahanda untuk mensukseskan kegiatan ini. Harapannya dengan dilaksanakan turnamen ini dapat terjalinnya ukhuwah islamiyah, dan silaturahim antar pemuda Muhammadiyah se-Kalsel.”
“Kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun semangat anak muda di Kalsel. Dan semoga di tahun depan bisa nambah jumlah peserta dan cabang olahraga lainnya,” tambah Ketua LSBO PWPM Kalsel sekaligus Panitia Pelaksana, Nurdian.
Ketua LSBO PWM Kalsel, H. Hesly Junianto, SH., MH, dalam sambutannya mengatakan, “Kami dari Lembaga SBO PWM Kalsel tentunya sangat berbahagia sekali, karena kita dapat melaksanakan suatu event yang sangat luar biasa sekali pada pagi hari ini. Dan mudah-mudahan kolaborasi kita dengan Pemuda Muhammadiyah Kalsel dibawah Ketua kita yang baru ini Pak Sahlipani, bisa terus berkembang.” tuturnya, Sabtu (18/11/2023).
Selain itu, Turnamen Mini Soccer Part 2 Tahun 2023 ini juga bertujuan sebagai bentuk pengkaderan atau pembinaan kaderisasi dalam bidang olahraga khususnya para pemuda, serta menjaring atlet-atlet Muhammadiyah, agar bisa menghasilkan bibit atau pemain yang terbaik dan luar biasa di wilayah Kalimantan Selatan.
Sekretaris PWM Kalsel Prof. Dr. H. Sarbaini, M.Pd mengatakan, “Pertandingan seperti ini tidak hanya di tahun ini tapi juga harus ada di tahun-tahun berikutnya, bahkan kalau bisa 2 kali dalam setahun, tujuannya agar menghasilkan kesebelasan HW di Kalimantan Selatan yang terbaik.”