Media Berkemajuan

3 Desember 2024, 06:25

Selain Naikkan Gaji Guru, Prabowo Juga Bakal Berikan Bantuan Untuk Guru Belum Bersertifikasi

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Bantuan guru belum bersertifikasi
Prabowo akan berikan bantuan untuk guru belum bersertifikasi [Foto: Republika]

Jakarta, mu4.co.id – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pihaknya berencana memberikan bantuan uang tunai (cash transfer) kepada guru non-ASN atau guru honorer yang belum mendapat sertifikasi, yang merupakan bagian dari peningkatan kesejahteraan guru yang tengah diprioritaskannya.

“Pemerintah sedang membahas usaha meningkatkan kesejahteraan guru non-ASN yang belum dapat sertifikasi melalui bantuan cash transfer,” kata Prabowo dalam acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, dilansir dari kompas.com, Kamis (28/11/2024).

Seperti yang diketahui, sebelumnya pihaknya juga mengatakan bahwa pemerintah akan menaikkan gaji guru yang berstatus ASN, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dan guru non-ASN atau honorer yang telah ikut sertifikasi/Pendidikan Profesi Guru (PPG).

“Guru ASN mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar 1 kali gaji pokok. Guru-guru non ASN nilai tunjangan profesinya ditingkatkan menjadi Rp 2 juta,” ungkap Prabowo dalam kesempatan yang sama, Kamis (28/11/2024).

Baca juga: Kabar Gembira, Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Guru Mulai Tahun Depan!

Lebih lanjut terkait besaran dan jumlah penerimanya akan diumumkan tahun depan, sebab kini penerima bantuan tersebut masih didata oleh Badan Pusat Statistik (BPS). “Sekarang oleh Badan Pusat Statistik sedang dihitung dan dicari by nama dan alamat persis siapa yang berhak menerima manfaat itu,” ucapnya.

Tak hanya itu, pemerintah juga akan memberikan bantuan pendidikan untuk para guru melanjutkan studinya ke jenjang D4/S1, yang akan diberikan secara bertahap mulai tahun 2025, mengingat masih ada 249.623 guru yang belum berpendidikan D4/S1.

“Secara bertahap mulai 2025 para guru tersebut akan diberi bantuan pendidikan untuk melanjutkan studi ke jenjang D4 dan S1,” tuturnya.

Di sisi lain, pemerintah juga menyebut akan melaksanakan PPG untuk 806.486 guru pada tahun 2025 demi meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru.

“Masih terkait komitmen kami, untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru, 2025 akan dilaksanakan pendidikan profesi guru (PPG) untuk 806.486 guru ASN dan non ASN yang telah memenuhi kualifikasi D4 dan S1,” jelasnya.

[post-views]
Selaras