Media Berkemajuan

5 Desember 2024, 03:01

Sekolah Sementara Untuk Cianjur Dari PWM Kalimantan Selatan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Sekolah Sementara Untuk Cianjur Dari PWM Kalimantan Selatan. [Foto: dokumentasi Lazismu Kalsel]

Kabupaten Cianjur, mu4.co.id – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan melalui Lazismu menyerahkan bantuan dua lokal kelas darurat untuk Sekolah Sementara bagi anak-anak peserta didik yang menjadi penyintas gempa di Kabupaten Cianjur.

Bantuan ini diserahkan oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu PWM Kalimantan Selatan, Erie Norahman kepada Kepala SD Ciherang 3, Rehanatul Masuqoh, disaksikan oleh Ketua Lembaga Resiliensi Bencana/MDMC PWM Jawa Barat, Ade Irvan Nugraha dan Manajer Area Lazismu PWM Kalimantan Selatan, Hendra Permana Saputra pada Kamis (18/05).

Bantuan tersebut dihimpun melalui Lazismu se-Kalimantan Selatan, mulai dari Kantor Layanan, Daerah, hingga Wilayah.

Baca Juga: Lazismu Al Jihad Banjarmasin Salurkan Donasi Untuk Korban Gempa Bumi Cianjur

Kepala SD Ciherang 3, Rehanatul Masuqoh menyambut gembira adanya bantuan ini. Kegiatan belajar mengajar pun dapat berjalan kembali, meski harus bergantian karena dua lokal kelas darurat itu dipergunakan oleh seluruh siswa sehingga jam belajar pun terpaksa dipangkas. Namun ia tetap bersyukur dengan adanya kelas darurat ini sebagai solusi pelaksanaan pendidikan di sekolah yang dipimpinnya.

“Prestasi anak ada yang menurun, namun ada sikap-sikap anak-anak yang menjadi lebih baik, seperti anak lebih mandiri, tidak manja, mungkin karena keadaan. Sekarang, saya sangat berterima kasih kepada Lazismu dari Kalimantan Selatan. Mudah-mudahan tenaga, biaya, dan apapun yang bapak ibu berikan kepada SD Ciherang 3 mendapatkan ganjaran yang sangat besar,” ungkap Rehanatul Masuqoh.

Manajer Area Lazismu PWM Kalimantan Selatan, Hendra Permana Saputra saat meninjau bangunan kelas darurat tersebut menjelaskan, bantuan ini diberikan berdasarkan asesmen yang dilakukan bekerja sama dengan MDMC PWM Jawa Barat. Saat diketahui bahwa ada salah satu sekolah yang sangat membutuhkan bantuan akibat proses belajar mengajar terhenti, pihaknya pun berkoordinasi lebih lanjut. Bantuan dana pun disalurkan dan diwujudkan menjadi dua lokal kelas darurat.

Hendra kemudian mengajak para donatur, baik dari kalangan warga Muhammadiyah maupun di luar persyarikatan untuk terus menyalurkan bantuan melalui Lazismu PWM Kalimantan Selatan.

“Kami dari Lazismu PWM Kalimantan Selatan mengajak untuk menunaikan zakat dan infak agar bisa membantu tahapan-tahapan selanjutnya, sehingga bisa membantu meringankan beban anak-anak di sini dan meningkatkan prestasi mereka,” ajaknya.

Seperti diketahui sebelumnya, gempa bumi M 5.6 yang terjadi di Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022 lalu turut menghancurkan infrastruktur pendidikan, salah satunya SD Ciherang 3 yang terletak di Kampung Rawajaya, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Seluruh bangunan sekolah tidak layak lagi digunakan sebagai sarana belajar mengajar. Sebelumnya, aktivitas sekolah sempat menggunakan tenda darurat, namun terpaksa kembali terhenti akibat banjir bandang pada Maret 2023 lalu. 381 siswa-siswi pun terancam tidak bisa bersekolah, apalagi sebagian akan menghadapi ujian akhir dan kenaikan kelas.

Baca Juga: Hadir di Tengah Penyintas Gempa Turki, Lazismu Bagikan Kado Ramadhan

Dengan adanya bantuan dari PWM Kalimantan Selatan ini diharapakan dapat menghidupkan kegiatan belajar mengajar hingga sekolah tersebut dapat dibangun kembali, meskipun para peserta didik harus bergantian menggunakan Sekolah Sementara tersebut. Terlebih saat ini mulai memasuki tahun ajaran baru. Terima kasih kepada seluruh donatur yang telah mempercayakan bantuannya melalui Lazismu PWM Kalimantan Selatan.

BADAN PENGURUS LAZISMU

PWM KALIMANTAN SELATAN

[post-views]
Selaras