Jeddah, mu4.co.id – Sekitar 5.300 orang jemaah haji gelombang 2 yang tergabung dalam 14 Kloter telah tiba di Jeddah bertahap pada Sabtu (17/05/2025).
Kepala Daerah Kerja Makkah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Ali Machzumi menyebut jemaah akan dibawa ke hotel dulu sebelum berangkat ke Masjidil Haram untuk melaksanakan umrah wajib. Setelah itu, jemaah akan kembali ke hotel untuk beristirahat. “Bakda Asar atau Magrib mungkin bisa melaksanakan umrah wajib bersama-sama,” ujarnya.
Adapun terkait layanan transportasi dari bandara ke Makkah, Kepala Daker Bandara Abdul Basir, menjelaskan bahwa seluruh proses dioperasikan oleh perusahaan penyedia layanan atau syarikah. Untuk memudahkan pengenalan syarikah, jamaah menggunakan pita maupun stiker penanda sejak masih di embarkasi.
“Penandaan warna pada koper disesuaikan dengan masing-masing Syarikah dan akan diinformasikan lebih lanjut kepada PPIH Embarkasi,” jelasnya.
Baca juga: Jemaah Haji Tak Satu Hotel per Kloter, Kemenag Ungkap Alasannya!
Dilansir dari laman resmi Kemenag, Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat, total 103.806 jemaah dari 266 kloter telah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz (AMAA), Madinah, sejak 2 Mei hingga 17 Mei 2025. Sebanyak 22.359 di antaranya adalah jemaah lanjut usia yang menjadi prioritas layanan sepanjang fase pertama ini.
Dari sisi transportasi udara, jemaah gelombang I diterbangkan oleh tiga maskapai: Garuda Indonesia menangani 127 kloter, Saudia Airlines 126 kloter, dan Lion Air 13 kloter. Kloter terakhir gelombang I adalah JKS 31 dari Embarkasi Jawa Barat.
“Alhamdulillah, prosesi kedatangan dan pemberangkatan kloter terakhir berjalan lancar dan tertib. Ini berkat sinergi seluruh tim yang bekerja maksimal di lapangan,” kata Kepala Sektor 3 PPIH Bandara Madinah Abdul Rohim Rahmat.
Adapun daftar lengkap 14 kloter yang tiba di Jeddah per hari Sabtu, 17 Mei 2025, yaitu:
- PDG 8 (Padang),
- JKG 37 dan JKG 38 (Jakarta-Pondok Gede),
- LOP 12 (Lombok),
- BPN 7 (Balikpapan),
- KNO 13 (Medan),
- UPG 22 (Makassar),
- BTH 15 dan BTH 16 (Batam),
- SOC 50 dan SOC 51 (Solo),
- PLM 12 (Palembang),
- SUB 51 (Surabaya), serta
- BDJ 7 (Banjarmasin).
(detik.com, antaranews.com, kemenag.go.id)
