Media Berkemajuan

12 Desember 2024, 15:56

Salmah Orbayinah Tutup Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah Dengan Berikan Nasihat Pada Kader

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Salmah Orbayinah saat memberikan nasihat pada kader

Bandung, mu4.co.id – Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah secara resmi ditutup oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah Salmah Orbayinah, Ahad (4/12).

Pada penutupan ini turut hadir secara langsung Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Salmah Orbayinah, Menko PMK Muhadjir Effendy, Ketua PPNA Periode 2016-2022, Ketua PWM Jawa Barat, serta Ketua PWA Jawa Barat, serta seluruh peserta Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah.

Dalam sambutannya Ketua Umum PP ‘Aisyiyah menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh formatur dan pada Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah terpilih.

“Saya sangat tertarik dengan tema ke-14 Muktamar kali ini. Tema ini sepertinya ingin menguatkan komitmen Nasyiah sebagai barisan perempuan muda Muhammadiyah. Sebagai kader ‘Aisyiyah, bahwa Nasyiatul Aisyiyah akan selalu terus menerus memberikan kontribusi bagi perkembangan generasi bangsa,” ucap Bayin, sapaan akrab Salmah Orbayinah.

Bayin menyampaikan bahwa catatan sejarah menunjukan terdapat keeratan relasi antara ‘Aisyiyah dengan Nasyiatul Aisyiyah. Di usia ke-91 tahun, menurut Bayin, Nasyiatul Aisyiyah perlu mengkokohkan diri bahwa suatu saat nanti kader Nasyiatul Aisyiyah akan menjadi kader ‘Aisyiyah.

“Kami juga berharap, kedekatan erat Nasyiah dengan persiapan generasi emas 2045 ini nanti juga akan dijabarkan pada beberapa program. Sehingga Nasyiatul Aisyiyah di samping punya peran mengembangkan diri melalui Nasyiatul Aisyiyah, maka Nasyiatul Aisyiyah juga punya peran besar dalam mengembangkan anak-anak yang kelak akan menjadi calon generasi emas 2045,” imbuhnya.

Ia berharap, ke depan Nasyiatul Aisyiyah dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan ‘Aisyiyah untuk menguatkan pendidikan orang tua anak usia dini dengan pola pengasuhan yang mencerahkan dan memajukan.

Sumber: Media Center Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah

[post-views]
Selaras