Tanah Laut, mu4.co.id – Angkutan modern Trans Banjar Bakula yang dikenal juga sebagai Bus Tayo dijadwalkan akan merambah hingga ke Pelaihari yang merupakan ibu kota Tanah Laut.
Moda transportasi yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah beroperasi di wilayah Tala sejak 16 April 2022. Rute Koridor 4 ini dimulai dari Terminal Induk Gambut Barakat di kawasan Jalan A Yani Km 17, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, menuju kantor Kecamatan Bati Bati.
Pemkab Tala sebelumnya menyediakan layanan angkutan tanah laut bernama Lakatan dari Terminal Tanah Habang, Pelaihari, untuk menyambungkan angkutan massal Bus Rapid Transit (BRT) Banjarbakula. Layanan ini beroperasi empat kali sehari.
Seperti koridor lainnya, armada BRT Banjarbakula atau Bus Tayo ini beroperasi secara teratur dengan interval waktu antara 10 hingga belasan menit. Bus berhenti di 14 titik pemberhentian dengan tujuan akhir di kantor Kecamatan Bati Bati. Operasional bus dimulai dari pukul 05.00 Wita hingga 21.00 Wita.
Pemkab Tala, melalui Dishub, beberapa bulan lalu telah berdiskusi dengan BPTD Kalsel dan pihak terkait lainnya mengenai perpanjangan rute Koridor 4. Mereka mengusulkan perpanjangan rute hingga Kota Pelaihari.
Baca Juga: Tarif Murah Untuk 3 Golongan Penumpang Bus Trans Banjarbakula. Begini Cara Daftarnya!
Konsepnya adalah untuk mengoptimalkan armada Bus Tayo dengan mengubah interval keberangkatan dari belasan menit menjadi per jam, sehingga dapat meningkatkan jumlah penumpang yang diangkut.
Dengan perubahan tersebut, anggaran keberangkatan dapat dihemat lima kali setiap jam, yang kemudian dialokasikan untuk memperpanjang rute hingga ke Pelaihari. Usulan ini dikabarkan mendapat tanggapan positif, terutama karena Pemkab Tala bersedia mengalokasikan anggaran untuk mendukung operasional Bus Tayo hingga ke Kota Pelaihari.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Tala, Danoe Sulaiman, ketika dimintai konfirmasi menyatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pengkajian terhadap hal tersebut.
“Intinya, kita mengupayakan agar itu (moda BRT Banjarbakula) bisa sampai di Pelaihari sebagaimana harapan banyak warga di daerah ini,” ucapnya, dilansir dari Tribun tanah laut, Kamis (15/2).
Mengenai anggaran operasional, pejabat eselon II tersebut menyatakan bahwa Pemkab Tala telah siap untuk mengalokasikannya.
Baca Juga: 17 Armada Bus Trans Banjarmasin, Simak Jadwal dan Rutenya!
“Mohon doa dan dukungannya semoga kajian itu lancar sesuai rencana,” ucapnya.
Jika rencana tersebut terlaksana, maka pemberhentian Terminal Transportasi Ekonomis, Mudah, Andal, dan Nyaman (Teman) Bus BRT Banjarbakula akan dipindahkan ke Terminal Ambungan, Pelaihari. Dari sana, penumpang dapat beralih ke moda transportasi lain menuju pusat kota. Rencananya, akan disiapkan armada angkutan kota untuk mempermudah mobilitas penumpang.
Tahun 2023, Pemkab Tala telah membangun Terminal Tipe C di Desa Ambungan di jalur Pelaihari-Banjarmasin, dan tahun ini akan dilanjutkan dengan pengadaan meubelair dan perlengkapan kantor di terminal tersebut.
“Alhamdulillah, semoga kajiannya lancar dan Bus Tayo bisa sesegeranya sampai ke Pelaihari. Pastinya, saya senang banget karena bakal bisa bepergian ke Banjarmasin atau Banjarbaru secara mudah dan nyaman,” ucap salah satu warga Angsau, Pelaihari.
Sumber: Tribuntanahlaut.com