Media Utama Terpercaya

6 November 2025, 23:09
Search

RI Siapkan 15 Ribu Hektare Lahan di Kalimantan Utara untuk Pertanian Bersama Palestina

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun. [Foto: RRI]

Jakarta, mu4.co.id – Indonesia menunjukkan dukungannya untuk Palestina melalui aksi nyata di sektor pangan. Pemerintah menyediakan lahan investasi seluas 10–15 ribu hektare di Kalimantan Utara untuk dikembangkan menjadi kawasan pertanian terpadu yang mencakup pangan, peternakan, dan agroindustri berkelanjutan.

“Bagi kami membantu Palestina bukan hanya soal pangan, tapi soal kemanusiaan,” ungkap Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, dikutip dari Pacitan Times, Selasa (4/11).

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan, dukungan Indonesia kepada Palestina diwujudkan melalui aksi nyata di sektor pertanian yang berfokus pada kemandirian dan keberlanjutan. 

Kerja sama ini merupakan hasil pertemuannya dengan Duta Besar Palestina, Zuhair Al-Shun, yang menyepakati penyediaan lahan produktif seluas ribuan hektare di Kalimantan Utara sebagai proyek investasi bersama. 

Kawasan tersebut akan dikembangkan menjadi pusat pertanian dan peternakan modern dengan melibatkan BUMN, sektor swasta, serta mitra internasional. 

Baca Juga: Lahan Pertanian di Kalimantan Akan Disiapkan Untuk Pasokan Pangan di Palestina

Selain itu, Indonesia juga akan mendukung Palestina melalui pengembangan hortikultura, transfer teknologi, dan pelatihan SDM pertanian.

“Indonesia berdiri bersama Palestina, tidak hanya secara diplomatik, tetapi juga melalui kerja sama konkret di bidang pangan. Ini bentuk dukungan yang membumi,” ujarnya.

Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, menyampaikan apresiasi atas langkah pemerintah Indonesia yang dinilainya sebagai tonggak baru hubungan bilateral kedua negara. Ia menegaskan, kerja sama ini merupakan wujud solidaritas nyata, bukan sekadar simbol persahabatan. 

Meskipun kondisi di Palestina belum stabil, Zuhair memastikan koordinasi teknis dengan Indonesia tetap berlanjut dan proyek akan diteruskan begitu situasi memungkinkan.

Baca Juga: Israel Langgar Gencatan Senjata 47 Kali, Serangan Terbaru Tewaskan 11 Anggota Keluarga Palestina!

“Saya sangat hormat terhadap negara ini, karena saya tahu bagaimana Indonesia bekerja keras untuk kami. Saya sudah delapan tahun di sini. Jika saya sudah tidak menjabat, saya tidak akan meninggalkan negara ini. Itu janji saya kepada Anda,” ucap Zuhair.

Kerja sama Indonesia–Palestina tak hanya mencakup pengembangan lahan, tetapi juga pertukaran teknologi pertanian berkelanjutan, seperti sistem irigasi hemat air, pertanian gurun, pengembangan benih tahan iklim, serta teknologi digital dan hidroponik. 

Indonesia juga akan menyediakan program magang dan pelatihan bagi petani muda serta pejabat Palestina di lahan pertanian terpadu di Kalimantan dan Sulawesi. 

Kedua negara akan membentuk Komite Kerja Bersama (Joint Working Committee) pada awal 2026 untuk memfinalisasi rencana aksi. Langkah ini menegaskan dukungan Indonesia terhadap Palestina melalui kerja sama konkret di bidang pangan sebagai bentuk solidaritas dan kemanusiaan yang berkelanjutan.

(Pacitan Times)

[post-views]
Selaras