Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 12:06

Resmikan Prodi Baru, Universitas Sari Mulia Buka Pendidikan Profesi Apoteker

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Universitas Sari Mulia
Universitas Sari Mulia Resmikan Prodi Pendidikan Profesi Apoteker. [Foto: Facebook Resmi Universitas Sari Mulia]

 Banjarmasin, mu4.co.id – Pada Jumat (16/2/2024), Aizar Soedarto, B.Sc,. MBA selaku Ketua Yayasan Indah Banjarmasin, melakukan pemotongan dan penyerahan nasi tumpeng kepada Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor, sebagai tanda diresmikannya Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) di Universitas Sari Mulia Banjarmasin. Acara ini berlangsung di aula universitas setempat.

Setelah acara peresmian, Aizar Soedarto menyatakan bahwa sebenarnya pihaknya telah lama memiliki keinginan untuk membuka Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker.

“Hanya saja selama ini kami terbentur tenaga pengajar yang harus disiapkan, sehingga sempat tertunda. Alhamdulillah, hari ini keinginan tersebut bisa terealisasi,” ucapnya, dikutip dari KalimantanPost, Ahad (18/2).

Baca Juga: Resmi Dideklarasikan Sebagai Organisasi, FIB Ajak Apoteker Millenial Bergabung

Menurut Aizar, pada saat pembukaan, terdapat banyaknya jumlah pendaftar dari lulusan S1 Farmasi yang tertarik untuk mengikuti pendidikan profesi Apoteker, yakni sekitar 360 orang.

“Namun, kami hanya bisa menerima 30 orang. Kami sebenarnya merasa kasihan juga mereka yang tidak bisa diterima, tapi daya tampung hanya mampu menerima sebanyak itu,” paparnya.

Dr. RR Dwi Sogi Sri Redjeki SKG, MPd, Rektor Universitas Sari Mulia, juga menekankan pentingnya pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker agar para lulusan Farmasi dapat melanjutkan pendidikan profesi mereka di Banjarmasin setelah menyelesaikan kuliah, mendukung pertumbuhan pendidikan di daerah tersebut.

“Kalau melanjutkan kuliah profesi ke Jawa, biaya sudah pasti lebih besar. Berbeda bila kuliah disini, biayanya lebih ringan,” jelasnya.

Dr. RR Dwi Sogi Sri Redjeki menjelaskan bahwa pembukaan program studi tersebut bertujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat Kalimantan Selatan dan juga ikut serta dalam meningkatkan tingkat pendidikan anak-anak di Banjarmasin.

“Kami juga ingin menambah kualitas dan mutu lulusan anak-anak Banua,” tuturnya.

Baca Juga: Terima Dana Hibah Rp1 Miliar, UMB Kembangkan Prodi Anestesi dan Profesi Apoteker

Rektor Universitas Sari Mulia juga menambahkan bahwa peran dan kontribusi apoteker baik dari segi kualitas maupun kuantitas tetap sangat dibutuhkan, mengingat kebutuhan akan apoteker di Indonesia terus meningkat.

“Sehingga Universitas Sari Mulia sebagai salah satu perguruan tinggi terpanggil untuk menyelenggarakan program pendidikan apoteker pada Fakultas Kesehatan dalam rangka memenuhi kebutuhan atau harapan masyarakat dan negara,” ucapnya.

Dr. RR Dwi Sogi mengharapkan bahwa dengan mendirikan program pendidikan profesi apoteker ini, Universitas Sari Mulia dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat serta berdampak positif pada kemajuan Indonesia secara keseluruhan.

Sumber: KalimantanPost

[post-views]
Selaras