Gaza, mu4.co.id – Buntut berita pimpinan Hamas, Yahya Sinwar, yang tewas pada Rabu (16/10), Hamas berikan pernyataan secara resmi terkait berita tersebut.
Dikutip dari Fakta Kini pada Sabtu (19/10), berikut isi pernyataan resmi Hamas yang membenarkan kesaksian syahidnya sang Pimpinan, Yahya Sinwar, legenda perlawanan Palestina.
Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Pernyataan berita kematian pemimpin Mujahid yang syahid dan lambang besar negara
Yahya Al-Sanwar, “Abu Ibrahim,” komandan Pertempuran Banjir Al-Aqsa
Di antara orang-orang beriman ada orang-orang yang menepati janjinya kepada Allah. Dan di antara mereka ada yang telah terkabulkan cintanya, dan di antara mereka ada pula orang-orang yang menunggu, dan mereka tidak mengubahnya sedikit pun.
Dengan segala arti keluhuran, kebanggaan, kebanggaan dan martabat, Gerakan Perlawanan Islam Hamas berduka atas rakyat Palestina, seluruh bangsa kita, dan rakyat bebas di dunia, salah satu orang paling mulia dan paling berani, orang yang mengabdikan hidupnya untuk Palestina, dan menyerahkan jiwanya demi Tuhan dalam perjalanan menuju pembebasannya. Dia percaya kepada Tuhan, maka Tuhan pun mempercayainya, dan memilihnya sebagai syahid.
Kami berduka atas pemimpin besar nasional Saudara Mujahid yang syahid, Yahya Al-Sanour (Abu Ibrahim)
Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) dan komandan Pertempuran Banjir Al-Aqsa
Dia bangkit sebagai pahlawan sebagai seorang syahid, maju tanpa mundur, menghunus senjatanya, bentrok dan menghadapi tentara pendudukan di barisan depan, bergerak di antara semua posisi tempur, tabah dan ditempatkan dengan kokoh di tanah kebanggaan Gaza, membela Gaza. tanah Palestina dan kesuciannya, serta menginspirasi dalam mengobarkan semangat ketabahan, kesabaran, ketenangan dan perlawanan.
Putra-putra bangsa kita yang hebat, bangsa Arab dan Islam kita, bangsa-bangsa merdeka di dunia.
Gerakan Perlawanan Islam – Hamas
Jumat : 15 Rabi’ al-Akhir 1446 H
Baca Juga: Kopi Masih Panas, Israel Ngaku Hampir Berhasil Tangkap Pemimpin Hamas!
Sebelumnya, dikabarkan bahwa Yahya Sinwar tewas atas serangan Israel yang secara tidak sengaja saat militer Israel melakukan patroli hingga sempat terjadi baku tembak di daerah Rafah bernama Tal al-Sultan
Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, menyatakan bahwa tim patroli menemukan tiga anggota Hamas yang bergerak dari satu bangunan ke bangunan lain saat bersembunyi di Gaza selatan sebelum Yahya Sinwar tewas.
Salah satu anggota, yang kemudian diidentifikasi sebagai Sinwar, terlihat berlari sendirian ke sebuah bangunan dan tewas setelah patroli Israel melakukan serangan. Sinwar kemudian ditemukan dengan bantuan pesawat drone.
(Fakta Kini, Kompas)
