Banda Aceh, mu4.co.id – Putra asal Aceh, Atsil Syah Gibran menjadi lulusan terbaik di Sekolah Kedinasan Kementerian Hukum dan HAM atau Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan meraih gelar Cendekia Karya Utama pada wisuda yang digelar BPSDM Hukum dan HAM di Aula Utama BPSDM, Banda Aceh, Kamis (12/12/2024).
“Alhamdulillah, ini berkat dukungan orang tua, guru, dan kerabat. Hasil ini adalah usaha selama menempuh pendidikan di sini,” kata Atsil dilansir dari ajnn.net.
Dalam acara tersebut, 625 taruna dan taruni dari Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) diwisuda, dengan dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Wakil Menteri Hukum dan HAM, Silmy Karim, Menteri Koordinator Hukum, HAM, dan Imigrasi, Yusril Ihza Mahendra, serta Wakil Menteri Hukum dan HAM, Eddy Oemar Hiariej.
Baca juga: Inspiratif, Anak dari Pekerja Serabutan Raih Lulusan Terbaik dan Kerja Sebelum Wisuda
Diketahui, Atsil yang merupakan lulusan dari MAN Model Banda Aceh itu menyelesaikan pendidikannya di Poltekim dengan prestasi yang membanggakan yaitu dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) luar biasa, 3,93. Selain itu, ia juga menjadi taruna yang berprestasi dalam berbagai bidang, baik akademik, pengasuhan, maupun pelatihan kesamaptaan.
Putra dari pasangan Maimun Sabirin dan Laila itu disebut berhasil mempertahankan peringkat pertama secara konsisten sepanjang pendidikan, serta aktif berorganisasi sebagai Komandan Pleton dan pemimpin bidang di Korps Resimen Taruna Politeknik Imigrasi.
Sebagai lulusan terbaik, pria berusia 21 tahun itu tidak hanya menunjukkan dedikasi dan kemampuan pribadi yang luar biasa, tetapi juga menginspirasi generasi muda Aceh untuk terus berprestasi.
Keberhasilan Atsil dan para lulusan Poltekim serta Poltekip lainnya pun diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan bangsa dan semakin mengharumkan nama Aceh di kancah nasional.
