Media Berkemajuan

28 April 2025, 19:08
Search

Putera Mahkota Saudi Bahas Kekejaman Israel di KTT Saudi-Afrika

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman membuka KTT Arab Saudi-Afrika di Istana Kerajaan, Riyadh, Jumat (10/11/2023) [Foto: jakartadaily.id]

Riyadh, mu4.co.id – Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman (MBS) membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Arab Saudi – Afrika di Istana Kerajaan, Riyadh. Ia menegaskan kembali ancaman terhadap pelanggaran Israel di Jalur Gaza dan pengusiran paksa warga Palestina di jalur tersebut.

“Kami mengutuk pelanggaran hukum internasional yang dilakukan otoritas pendudukan Israel di Gaza,” ucap Putra Mahkota, Jumat (10/11/2023).

Dalam Konferensi pertemuan tertinggi tersebut yang dihadiri para pemimpin negara-negara Afrika, Isu perang Gaza menjadi sorotan utama.

KTT Saudi-Afrika juga menunjukkan bagaimana upaya Arab Saudi untuk menjadi negara yang mendapatkan kepercayaan dari para pemimpin negara-negara Arab. Itu juga sebagai kesempatan bagi Saudi fokus untuk pembangunan dan ekonomi.

Baca juga: Ini Syarat Khusus Israel Untuk Setop Perang di Gaza

Sementara itu, Ketua Komisi Uni Afrika Moussa Faki Mahamat, juga mengutuk kekerasan yang dilakukan militer Israel terhadap warga Palestina. “Kami meminta komunitas internasional untuk menghentikan kehancuran Gaza dan pembunuhan ribuan warga sipil Palestina. Kami juga mendorong terciptanya solusi politik yang damai dengan mengadopsi solusi dua negara,” ujarnya.

KTT Saudi-Afrika juga mendeklarasikan “keprihatinan mendalam” mengenai situasi kemanusiaan di Gaza, dan meminta masyarakat internasional agar memberikan tekanan kepada Israel “untuk menghentikan serangan dan pengusiran paksa warga Palestina dari Jalur Gaza.”

Dalam pertemuan KTT Saudi-Afrika tersebut, Pangeran Mohammed bin Salman juga mengatakan bahwa Arab Saudi akan melakukan investasi sebesar USD25 miliar di Afrika pada tahun 2030, hampir dua kali lipat dari jumlah yang diinvestasikan dalam satu dekade terakhir, menurut kantor berita resmi Saudi.

Sumber: sindonews.com

[post-views]
Selaras