Media Berkemajuan

12 September 2024, 19:09

Puluhan Warga Palestina Diberangkatkan ke Malaysia Untuk Perawatan Medis

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Warga Palestina yang telah diba di Malaysia. [Foto: VIVA]

Malaysia, mu4.co.id – Menteri Pertahanan Malaysia, Mohamed Khaled Nordin, mengungkapkan bahwa 41 warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel di Gaza telah diterbangkan ke Malaysia untuk mendapatkan perawatan medis.

Menurut laporan Channel News Asia, korban berusia antara 8 bulan hingga 62 tahun diterbangkan dari Kairo, Mesir, dan tiba pada Jum’at (16/8) di Pangkalan Udara Subang, Malaysia, pukul 14.00 waktu setempat dengan menggunakan dua pesawat angkut militer Malaysia.

“Kami melaksanakan misi ini murni atas dasar pertimbangan kemanusiaan dan untuk menunjukkan solidaritas kami terhadap apa yang terjadi pada rakyat Palestina,” ungkap Menteri Pertahanan Malaysia, Mohamed Khaled Nordin, dikutip dari detik news, Senin (19/8).

“Ini juga menunjukkan pendirian negara kami terhadap genosida yang tidak manusiawi ini,” lanjutnya.

Nordin menjelaskan bahwa korban luka dipilih setelah penilaian lebih mendalam untuk memastikan kelayakan mereka melakukan penerbangan selama 19 jam dengan singgah di Karachi, Pakistan. Mereka didampingi oleh 86 anggota keluarga atau kerabat dekat.

Setelah pesawat mendarat, petugas medis dari Royal Malaysian Air Force (RMAF) menyambut para korban dan menyiapkan rumah sakit lapangan di hanggar untuk pemeriksaan awal. Kemudian, para pasien akan dipindahkan ke Rumah Sakit Militer Tuanku Mizan untuk perawatan lanjutan.

Baca Juga: Ketar Ketir, Israel Diserang Sejumlah Roket Oleh Hamas

Konflik di Gaza ini dianggap oleh Israel sebagai respons terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di wilayah Israel, yang mengakibatkan sekitar 1.200 kematian dan 251 sandera, dengan 111 masih ditahan di Gaza.

Serangan Israel di Gaza, yang diklaim sebagai upaya menghapus Hamas, telah menewaskan lebih dari 40 ribu warga Gaza dan menyebabkan hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi, serta menghancurkan banyak perumahan dan infrastruktur, memicu krisis pangan.

(detik news, VIVA)

[post-views]
Selaras