Media Berkemajuan

22 Desember 2024, 00:19

Puluhan Sopir Angkot Serbu Kantor Dishub Banjarbaru, Kenapa?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Demo Supir Angkot di Banjarbaru
Puluhan supir Organda Banjarbaru mendatangi Kantor Dishub Banjarbaru. [Foto: Kanal Kalimantan]

Banjarbaru, mu4.co.id – Puluhan sopir angkot dari Organisasi Angkutan Darat (Organda) Banjarbaru mendatangi kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru pada Senin, 2 September 2024. 

Mereka meminta Dishub untuk mengkaji ulang jalur angkutan feeder karena beberapa jalur masih bersinggungan dengan ruas Jalan A Yani, yang selama ini digunakan sopir angkot untuk mengangkut penumpang.

“Kita minta supaya (jalur angkutan feeder dievaluasi kembali. Kita tidak menghambat perkembangan di Banjarbaru (dan) kita dukung, tetapi harus ada koordinasi,” ucap Ketua DPC Organda Banjarbaru Helvyn Dyanseng Girsang, dilansir dari Pojok Banua, Rabu (4/9).

Baca Juga: Angkutan Juara Bakal Beroperasi Bulan Depan di Banjarbaru, Ini Rutenya!

Para sopir angkot mempertanyakan siapa yang bertanggung jawab atas angkutan feeder, namun mereka belum mendapat jawaban pasti dari Dishub Banjarbaru.

“Kita menghendaki angkutan feeder tidak mengganggu jalur angkutan yang sudah ada” ucap Helvyn.

Kepala Dishub Banjarbaru, Muhammad Mirhansyah, melalui Edy Sabara, Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Transportasi, memastikan bahwa Organda Banjarbaru akan dilibatkan dalam peninjauan lapangan terkait jalur angkutan feeder.

“Kita ingin menyamakan persepsi saja supaya pelayanan kepada masyarakat jadi nyaman,” ucap Edy.

Baca Juga: Fix! Mulai 1 September 2024 Bus Tayo Banjarbakula Bisa Antar Sampai ke Pelaihari

Edy menjelaskan bahwa angkutan feeder hanya berfungsi sebagai penyambung dari Bus Trans Banjarbakula yang beroperasi di Jalan A Yani. Angkutan feeder juga tidak diizinkan menaikkan atau menurunkan penumpang di sembarang tempat.

“Ada titik-titik namanya tempat pemberhentian bus, itulah yang kita gunakan untuk penumpang naik turun. (Para sopir) berpikir seperti itu mengambil penumpang sesuka hati, (padahal) angkutan feeder ada titik-titik (pemberhentian) yang sesuai aturan,” ungkapnya. 

(Pojok Banua)

[post-views]
Selaras