Banjarmasin, mu4.co.id – Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III kembali melanjutkan proyek normalisasi Sungai Veteran di Banjarmasin yang pengerjaannya dimulai pada tahun ini, dikutip dari Banjarmasin Post, Selasa (30/01/2024).
Untuk melanjutkan proyek normalisasi Sungai Veteran tersebut, Pemerintah Kota Banjarmasin juga akan melakukan pembebasan lahan di sana, dengan anggaran hingga Rp300 miliar.
Normalisasi sungai ini merupakan program National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) dari Bank Dunia guna membangun ketahanan kota dari bencana banjir.
Baca juga: Pemko Banjarmasin Tata 552 Pedagang di Kawasan Pasar Minggu Pagi
Proyek ini dibangun dalam jangka program 5 tahun pembangunan, mulai dari 2023 hingga 2028, dengan dana sebesar Rp 1 triliun, yang sepenuhnya berasal dari hibah Bank Dunia dengan melewati proses audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terlebih dahulu.
“Insyaallah, tidak terlalu lama lagi akan dibayarkan,” tutur Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah.
Suri menerangkan bahwa progressnya saat ini tinggal menunggu tahap lelang, karena sebelum proyek dilakukan, lahan sudah harus tersedia.
Ia juga mengatakan lahan yang sudah siap sementara baru di kawasan Sungai Veteran, dari Klenteng Soetji Nurani sampai Simpang Ulin, dan di kawasan Muara Pekapuran, sampai Sungai Guring. “Para pemilik lahan sudah sepakat, tinggal dibayarkan,” ungkapnya.
Sumber: banjarmasinpost.co.id