Jakarta, mu4.co.id – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyatakan 932 lokasi di Indonesia telah ditetapkan untuk pembagian makanan bergizi gratis dan akan diresmikan Presiden Prabowo pada 2 Januari 2025.
“Yang akan datang di Januari tanggal 2 kan sangat dekat ya tapi nanti bertahap akan mencapai 932 titik,” ungkap Dadan dikutip dari Tempo, Jum’at (29/11).
Baca Juga: Menko Perekonomian Tegaskan Program Makan Gratis Masuk APBN 2025!
Dadan menyebut pemberian makanan bergizi gratis akan dilakukan secara bertahap hingga mencakup seluruh wilayah Indonesia, memastikan program unggulan Prabowo ini menjangkau semua daerah.
BGN menargetkan program makanan bergizi gratis untuk 82,9 juta penerima, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan siswa SMA.
“Target kami adalah ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, kemudian anak sekolah sampai SMA. Jadi total target yang akan kami kejar itu adalah 82,9 juta penerima manfaat,” ujar Dadan.
Program makan bergizi gratis bertujuan meningkatkan investasi SDM dengan memenuhi gizi anak secara seimbang, terutama pada masa kehamilan dan usia 3-5 tahun. Selain mencegah stunting, program ini mendukung pemberian gizi berkelanjutan untuk anak yang diupayakan oleh negara.
Baca Juga: Keberlanjutan Makan Bergizi Gratis, RI Akan Impor 1,3 Juta Sapi!
“Tapi kalau kita mengatasi stunting saja apakah anak itu akan kemudahan optimal? Tidak cukup. Kenapa? Karena harus buat kelanjutan diberikan makan gizi seimbang,” ujarnya.
Dadan menyatakan bahwa pemerintah perlu melakukan berbagai intervensi untuk mendukung pertumbuhan anak di Indonesia, sehingga dapat menghasilkan generasi yang unggul dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
(Tempo)