Media Utama Terpercaya

20 Agustus 2025, 23:43
Search

Probowo Ungkap Logam Tanah Jarang yang Dimiliki Indonesia. Apakah Itu?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Tanah jarang
Mineral Bastnaesit yang mengandung logam tanah jarang. [Foto: Reuters]

Jakarta, mu4.co.id – Presiden RI Prabowo Subianto dalam pidato Nota Keuangan dan RAPBN 2026, menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya alam strategis demi kedaulatan dan kemakmuran bangsa. 

Ia menyoroti potensi besar logam tanah jarang atau rare earth yang vital bagi teknologi modern, seperti kendaraan listrik, hingga sistem pertahanan canggih. 

“Alhamdulillah Yang Maha Kuasa telah memberi karunia kita. Kita memiliki mineral-mineral yang disebut tanah jarang. Rare earth kita punya semua rare earth di dunia, kita miliki,” ungkapnya dikutip dari CNBC, Senin (18/8).

Baca Juga: Perusahaan Energi UEA Sebut Indonesia Pusat Energi Terbarukan di Asia Tenggara!

Prabowo menekankan bahwa pemanfaatan mineral ini harus disertai pengembangan SDM unggul agar bernilai strategis tinggi bagi Indonesia.

Apa Itu Logam Tanah Jarang?

Logam Tanah Jarang (LTJ) merupakan 17 unsur kimia (15 lantanida, skandium, dan yttrium) yang penting bagi berbagai teknologi seperti laptop, mobil listrik, turbin angin, dan lain-lain.

Potensi Logam Tanah Jarang. [Foto: CNBC]

Meski beberapa jenisnya melimpah, unsur ini jarang terkonsentrasi secara ekonomis sehingga sulit dan mahal jika ditambang.

LTJ memiliki sifat magnetik, luminesens, dan elektrokimia unik yang menjadikannya dijuluki “vitamin industri modern”. 

Saat ini, negara China mendominasi pasokan LTJ secara global. Namun, dengan dorongan hilirisasi, Indonesia berpeluang masuk sebagai pemain utama di pasar dunia.

Baca Juga: Penemuan Logam Mulia dan Pasir Tahan Gempa Seberat 3 Ton di Gunung Padang, Membuktikan Peradaban Maju di Masa Lalu

Indonesia memiliki cadangan logam tanah jarang sekitar 1,5 miliar ton, yang ditemukan pada mineral seperti monasit, senotim, zirkonium silikat, hingga bijih nikel laterit. 

Berdasarkan kajian Kementerian ESDM 2017, logam tanah jarang tersebar berbagai daerah seperti di Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi, dan Papua.

“Kita harus kuasai, kendalikan, membela, dan mengelola semua kekayaan bangsa Indonesia,” ujarnya, sekaligus mengingatkan sejarah panjang eksploitasi kekayaan alam Nusantara oleh pihak asing.

Daftar 17 Logam Tanah Jarang

[Table: Arif Gunawan (CNBC)  Sumber: Departemen Dalam Negeri AS]

(CNBC)

[post-views]
Selaras