Media Berkemajuan

8 September 2024, 08:08

PKU Bantul Kerahkan Tim EMT dalam ADMM – Plus EWG on HADR

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Kegiatan latihan FTX ADMM 2023 atau latihan kebencanaan ASEAN Defense Ministers’ Meeting Plus Experts’ Working Group on Humanitarian Assistance and Disaster Relief [ADMM-Plus EWG on HADR] [18/10/23]

Bantul, mu4.co.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul DIY memberikan dukungan personil dan perlengkapan dalam rangka kegiatan latihan FTX ADMM 2023 atau latihan kebencanaan ASEAN Defense Ministers’ Meeting Plus Experts’ Working Group on Humanitarian Assistance and Disaster Relief (ADMM-Plus EWG on HADR) yang dilaksanakan di pantai Depok Bantul Yogyakarta pada tanggal 18 Oktober 2023.

RS PKU Muhammadiyah Bantul mengirim Tim Emergency Medical Team (EMT). Latihan dengan materi latihan penanggulangan bencana alam gempa bumi dan tsunami ini menguji kesiapan petugas dan sarana prasarana sekaligus sistem penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami.

Baca juga: RS PKU Bantul Gelar Geladi Lapang Internasional Bersama 10 Negara Guna Wujudkan One ASEAN One Respons

Tim EMT RS PKU Muhammadiyah Bantul yang dikirim terdiri atas 5 personil, 1 dokter umum (dr Yudhi SN), 3 perawat (Dwiyanti, Harri Suprastowo, dan Basuki), serta driver (Budiyono) dilengkapi dengan 1 kendaraan ambulance emergency dan bencana demikian disampaikan oleh dr. Yudhi Sulistya Nugraha Ketua Tim Disaser Medical RS PKU Muh Bantul.

Mobil ambulance untuk kondisi Disaster & Emergency Service RS PKU Bantul

Lebih Lanjut dr. Yudi menyampaikan bahwa tugas dan kompetensi tim EMT RS PKU Muhammadiyah Bantul adalah melakukan evakuasi korban dari area bencana ke RS lapangan dan merujuk dari RS lapangan ke RS Rujukan.

Baca juga: 1 Abad RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Bukti Peran Eksistensi Menyehatkan Bangsa

Sementara dr. Nurcholid Umam, Sp.A. M.S.C Direkur Utama RS PKU Muhammadiayh Bantul menyampaikan kegiatan ini merupakan ajang bagi PKU Bantul utk melatih tim gawat darurat dan kebencanaan supaya selalu siaga dan update keilmuannya. Selain itu memperluas jejaring dan pengalaman dengan beraktifitas bersama delegasi dari negara-negara lainnya. Hal ini sejalan dengan visi dan misi PKU Bantul yang akan mewujudkan Rumah Sakit yang mampu bersaing secara kompetitif di era persaingan global.

Ikhwan Ahada Ketua PWM DIY dalam sambutan terpisah mengatakan Amal Usaha Muhammadiyah terutama amal usaha kesehatan di DIY harus terus meningkatkan kompetensinya agar mampu bersaing secara nasional dan internasional. Latihan-latihan berkolaborasi dengan multipihak sangat baik untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan sesuai bidang keilmuannya.

[post-views]
Selaras