Jakarta, mu4.co.id – Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional, NASA mengumumkan dua orang astronotnya, Barry Wilmore dan Sunita Williams terjebak di ruang angkasa dan tidak bisa pulang setelah pesawat Boeing Starliner yang mereka tumpangi mengalami kebocoran, Selasa (18/06/2024).
Akibat hal tersebut, NASA pun mengatakan kedua astronot tersebut harus berada di luar angkasa lebih lama dari perkiraan karena ada pemeriksaan yang harus mereka jalani terkait kebocoran pesawat tersebut.
Diketahui, Wilmore dan Williams tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menggunakan menggunakan pesawat Boeing Crew Space Transportation (CST)-100 Starliner pada 6 Juni 2024, dan dijadwalkan pulang seminggu kemudian.
Baca juga: Pertama Kali! NASA Bikinkan Hijab Khusus Astronaut Muslimah
Namun, Starliner yang mereka tumpangi terkena masalah yaitu pesawat mengalami kebocoran helium. Selain itu, 5 dari 28 mesin pendorong pesawat mati saat mendekati ISS. Disebutkan 4 pendorong bisa dinyalakan tapi satunya dibiarkan mati, sehingga membuat kepulangan mereka tertunda hingga hampir 20 hari.
Selain itu, Pejabat NASA dan Boeing mengatakan bahwa Starliner memiliki banyak helium yang tersisa, yang membuat kedua astronot aman saat pesawat tersebut meluncur di atmosfer Bumi. Kendati demikian, Boeing tetap menunda kepulangan para astronot untuk meninjau data dari peluncuran pesawat sebelum dapat kembali ke Bumi.
“Untuk memberi tim kami lebih banyak waktu untuk melihat data, melakukan analisis, dan memastikan kami benar-benar siap untuk pulang,” ujar manajer program kru komersial NASA, Steve Stich. (Kompas.com)