Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 16:10

Perkembangan Islam di Jepang, Pemeluknya Meningkat Dua Kali Lipat

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Perkembangan Islam di Jepang. [Foto: tensei-indonesia.com]

Jepang, mu4.co.id – Dalam satu dekade terakhir, perkembangan Islam di negara Jepang cukup pesat meskipun menjadi salah satu agama minoritas.

Berdasarkan data dari Jepang Muslim Association, jumlah Muslim di Jepang meningkat dua kali lipat dari 100.000 jiwa pada 2010 menjadi 200.000 pada 2020.

Islam masuk ke Jepang sejak 1877 M, ketika penduduk Jepang mulai mengenal Islam sebagai pemikiran agama Barat melalui terjemahan kitab-kitab tentang kehidupan Nabi Muhammad.

Hubungan diplomatik antara Turki Utsmani dan Jepang pada 1890 juga membawa pengaruh Islam ke Jepang.

Salah satu orang Jepang yang pertama memeluk Islam adalah Mitsutaro Takaoka, yang mengganti namanya menjadi Omar Yamaoka setelah menunaikan ibadah haji pada 1909.

Dilansir dari ayopalembang.com perkembangan Islam di Jepang semakin meningkat setelah masuknya para imigran Muslim dari berbagai negara, terutama dari Asia Tengah dan Rusia, yang mencari perlindungan di Jepang akibat Revolusi Bolshevik pada Perang Dunia I.

Para imigran itu mendirikan komunitas-komunitas Islam dan masjid-masjid di beberapa kota besar di Jepang, seperti Kobe dan Tokyo. 

Seperti Masjid Kobe didirikan pada 1935 dan Masjid Tokyo didirikan pada 1938.

Lebih jauh, Islam di Jepang kini semakin berkembang seiring dengan meningkatnya jumlah imigran, mahasiswa, dan pekerja asing yang berasal dari negara-negara mayoritas Muslim. 

Tak hanya itu, ada beberapa orang Jepang juga tertarik dengan ajaran Islam hingga memutuskan untuk masuk Islam.

Ada beberapa faktor yang mendorong orang Jepang untuk memeluk agama Islam antara lain, yakni rasa hormat terhadap nilai-nilai moral dan etika Islam, pengaruh media sosial dan internet, serta pengalaman berinteraksi dengan orang-orang Muslim.

Pemerintah dan masyarakat Jepang juga memberikan dukungan terhadap Islam karena mereka menghormati kebebasan beragama dan toleransi antarumat beragama. 

Di Jepang ada beberapa kota yang dikenal sebagai kota ramah Muslim, seperti Tokyo, Osaka, Kyoto, Nagoya, dan Fukuoka.

Di kota-kota ini, tersedia fasilitas-fasilitas yang memudahkan umat Muslim untuk menjalankan ibadah dan kebutuhan sehari-hari, seperti masjid, musala, restoran halal, toko-toko produk halal, serta tempat wisata halal.

Perkembangan Islam yang pesat di Jepang diharapkan dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara umat Islam dan masyarakat Jepang.

Sumber: ayopalembang.com

[post-views]
Selaras