Media Utama Terpercaya

7 Desember 2025, 23:28
Search

Penerima MBG Akan Diperluas. Siapa Saja?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Penerima program MBG akan diperluas
Penerima program MBG akan diperluas. [Foto: AI/mu4.co.id]

Jakarta, mu4.co.id – Penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan diperluas meliputi warga lanjut usia (lansia), pemulung, anak jalanan, hingga masyarakat yang tergolong kategori miskin.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Bidang Investigasi dan Komunikasi Publik Nanik Sudaryati sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 115 Tahun 2025 yang menyatakan penerima manfaat MBG semakin diperluas.

“Ketika program MBG ini dirancang, Pak Prabowo ingin seluruh siswa bisa makan makanan bergizi agar tumbuh dan berkembang dengan baik. Jangan sampai ada anak Indonesia yang tidak bisa makan. Beliau bahkan menginginkan agar semua orang miskin, disabilitas, para lansia, anak-anak putus sekolah, anak jalanan, anak-anak pemulung, semua menjadi penerima MBG,” ujar Nanik dilansir dari detiknews, Ahad (7/12).

Baca juga: MBG Akan Menyasar Lansia dan Penyandang Disabilitas. Kapan Dimulai?

Tak hanya itu, tenaga pendidik termasuk guru sekolah negeri, tenaga honorer, guru swasta, ustaz atau pengajar pesantren, maupun santri pesantren yang tidak berafiliasi dengan Kementerian Agama juga akan menerima MBG.

“Kader PKK dan posyandu juga menjadi penerima manfaat MBG,” tambahnya.

Sebelumnya, Dadan Hindayana selaku Kepala BGN menyampaikan bahwa pihaknya sedang membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebanyak 8.200 di daerah terpencil agar distribusi MBG lebih merata.

“Sekarang sudah teridentifikasi ada 8.200 SPPG di daerah terpencil yang akan dibangun, dan yang sedang dalam proses itu 4.700 unit, sementara yang akan selesai di Bulan Desember 2025 kurang lebih 170 unit. Jumlah penerima manfaat MBG di daerah terpencil tidak lebih dari 3 juta orang di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: Prabowo Perintahkan Buka Peternakan Sapi Untuk Memenuhi MBG. Berapa Kebutuhannya?

Ia menjelaskan untuk bulan Desember 2025, kemungkinan besar akan terbentuk SPPG sebanyak 20 ribu di daerah aglomerasi, ditambah 170 unit di daerah terpencil.

“Tetapi dalam dua bulan berikutnya, sekitar Januari-Februari 2026, kemungkinan besar seluruh SPPG sudah terbentuk, sehingga Maret atau April 2026, sebanyak 82,9 juta orang sudah bisa dicapai,” sambungnya.

Prabowo juga menjelaskan terkait realisasi jumlah porsi MBG yang awalnya diproyeksikan sebesar 1,8 miliar porsi, ternyata realisasinya melebihi itu, yakni telah memproduksi lebih dari 2 miliar porsi makan.

“Tiap hari menerima makan, sudah 2 miliar makanan yang kita produksi dan sudah kita sampaikan ke penerima manfaat. Saya kira ini prestasi yang cukup membanggakan,” ujar Prabowo.

(detiknews)

[post-views]
Selaras