Media Berkemajuan

17 Oktober 2024, 23:36

Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Terhambat Kabut Asap

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
[Foto: kompas.id]

Banjarbaru, mu4.co.id – Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali diselimuti kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Humas Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru Iwan Risdianto menyebut ada 4 penerbangan yang mengalami delay.

“Iya, ada keterlambatan penerbangan karena kabut asap, Hingga saat ini pukul 07.24 Wita ada 4 maskapai yang mengalai delay,” ucap Iwan, Jumat (08/09/2023).

4 maskapai yang terlambat itu SAJ dan Citilink tujuan Jakarta. Lalu Lion tujuan Surabaya dan Wing ke Balikpapan.

Baca juga: Cegah Karhutla, Tahura Sultan Adam Mandiangin Ditutup Sementara

Jarak pandang di kawasan Bandara Internasional Syamsudin Noor saat ini di bawah 100 meter. Kondisi tersebut sangat berbahaya bagi aktivitas penerbangan.

“Jarak pandang pagi tadi sekitar 100 meter, sehingga untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang sementara penerbangannya ditunda. Beruntungnya kabut asap hanya terjadi pada pagi hari saja. Memasuki siang hari, jarak pandang mulai normal karena kabut asap sudah terbawa angin,” tambahnya.

Penerbangan akan kembali normal bila jarak pandang sudah di atas 1.000 meter.

“Semoga kabut asapnya cepat reda dan penerbangan segera kembali normal,” harapnya.

Banjarbaru sendiri menjadi menjadi kota terparah dalam urusan karhutla di Kalsel. Data Pusdalops BPBD menyebut seluas 919,745 hektar hutan dan lahan telah terbakar di lokasi bandara.

Baca juga: Pemerintah Terus Antisipasi Ribuan Potensi Karhutla di Kalsel

Disusul Tanah Laut 545,17 hektar, Banjar 389,795 hektar, Barito Kuala 118,3 hektare, Hulu Sungai Selatan 96,881 hektare, Balangan 95,327 hektare, dan Tapin 76,36 hektare.

Selanjutnya, Hulu Sungai Tengah dengan lahan terbakar seluas 35,28 hektare, Hulu Sungai Utara 27,15 hektare, Tanah Bumbu 21,5 hektare, dan Kotabaru 18,62 hektare serta Tabalong 10,204 hektare.

Ditambah Banjarmasin dengan 4,72 hektare, total luasan hutan dan lahan di Kalsel yang terbakar telah mencapai 2.359 hektare.

Sumber: apahabar.com

[post-views]
Selaras