Media Berkemajuan

12 April 2025, 00:15
Search

Penemuan Cadangan Gas di South Andaman, Masuk 3 Besar Dunia!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Penemuan Cadangan Gas di South Andaman, Masuk 3 Besar Dunia [Foto: jagamelanesia.com]

Jakarta, mu4.co.id – Mubadala Energy, perusahaan energi asal Uni Emirat Arab (UEA) baru saja menemukan cadangan gas yang signifikan dari Sumur Eksplorasi Layaran-1 di South Andaman, Sumatera bagian utara.

SKK Migas akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan evaluasi dan kajian lebih lanjut, karena diketahui temuan gas di sumur tersebut bakal melebihi penemuan sumur Geng North-1 di Kalimantan Timur yang belum lama ini dikabarkan akan masuk ke dalam 3 temuan besar di dunia.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto mengatakan, “Industri hulu migas akan mencatatkan sejarah baru, pertama kalinya Indonesia mendapatkan 2 kali penemuan besar dunia (giant discovery) dalam tahun yang sama di 2023,” dikutip Jumat (22/12/2023).

Baca juga: SKK Migas Akan Bubar, Diganti Menjadi Badan Baru!

Sumur Layaran-1 sendiri merupakan sumur pertama yang dioperasikan perusahaan dan dibor dengan kedalaman 4.208 meter di kedalaman air laut 1.207 meter. Dan di sumur tersebutlah ditemukan kolom gas yang luas dengan ketebalan lebih dari 230 meter, dan mengalirkan kualitas gas yang sangat baik dengan kapasitas 30 juta standar kaki kubik per hari.

Dwi Soetjipto juga bahwa menyebut bahwa temuan tersebut memiliki potensi mencapai 6 triliun kaki kubik (TCF) gas-in-place. Ia menilai penemuan gas besar di South Andaman ini akan meningkatkan daya saing industri hulu migas Indonesia dan mendorong peningkatan investasi hulu migas di masa mendatang.

“Kami optimis, perusahaan migas global, International Oil Company (IOC) akan kembali menempatkan Indonesia sebagai portofolio investasinya. Giant discovery secara beruntun mudah-mudahan menjadi game changer industri hulu migas nasional,” ungkapnya.

Sementara itu, CEO Mubadala Energy Mansoor Mohammed Al Hamed menyebut dengan strategi perusahaan untuk memperluas portofolio gas guna mendukung transisi energi, pengembangan ini menawarkan peluang komersial yang signifikan dan menambah momentum pada pertumbuhan strategis Mubadala.

Ia mengatakan, “Hal ini bukan hanya merupakan perkembangan signifikan bagi Mubadala Energy namun juga merupakan tonggak sejarah besar bagi ketahanan energi Indonesia. Kami bangga telah mencapai hal ini dengan memanfaatkan kemampuan teknis dan operasional kelas dunia kami.”

Sumber: cnbcindonesia.com

[post-views]
Selaras