Media Utama Terpercaya

17 Juni 2025, 18:23
Search

Pendaki Disabilitas Sekaligus Komika Ini Berhasil Taklukkan Gunung Everest!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Anggi Wahyuda saat di Gunung Everest
Anggi Wahyuda saat di Gunung Everest. [Foto: Instagram Anggi Wahyuda]

Nepal, mu4.co.id – Pendaki disabilitas dan komika asal Indonesia, Anggi Wahyuda, sukses mencapai Everest Base Camp di Nepal pada ketinggian 5.364 meter di atas permukaan laut (Mdpl), pada 26 Mei 2025, menjadikannya pendaki disabilitas asal Indonesia pertama yang mencapai tempat tersebut. 

Pria 24 tahun asal Binjai, Sumatera Utara, ini membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukan hambatan untuk meraih mimpi. 

Meski kehilangan kaki kanan akibat kecelakaan pada 2015 dan harus berjalan dengan tongkat, Anggi tetap semangat menaklukkan tantangan.

Perjalanan Anggi ke Everest Base Camp merupakan bagian dari gerakan sosial “Satu Langkah Lagi” yang mendokumentasikan perjuangannya lewat film, foto, dan buku. Persiapan pendakian ini dimulai setelah ia menaklukkan Gunung Sindoro pada September 2024 lalu.

Lewat Instagram @anggiwahyuda, ia menyampaikan bahwa pendakian ini bukan sekadar menaklukkan gunung, tapi juga bentuk kemenangan atas diri sendiri.

“Sebagai seorang disabilitas dengan satu kaki, perjalanan ini bukan sekadar tentang menaklukkan gunung, tapi tentang menaklukkan diri sendiri. Saya belajar, bahwa batas manusia bukan terletak pada fisiknya, tapi pada kemauannya. Terima kasih untuk semua doa dan dukungannya,” tulis Anggi dalam unggahannya, dikutip pada Ahad (15/6).


Anggi bukan pendatang baru di dunia pendakian. Sebulan sebelum ke Everest Base Camp, ia mencetak rekor sebagai penyandang disabilitas pertama yang mendaki Gunung Leuser, jalur terpanjang di Indonesia. Pencapaian ini ia bagikan saat menghadiri acara Pengukuhan Forum GenRe Indonesia 2024–2026 di Kementerian BKKBN, 23 Januari  2025 lalu.

Keberhasilannya mencapai Everest Base Camp makin menguatkan keyakinan Anggi bahwa keterbatasan fisik bukanlah batas bagi kemampuan seseorang.

Baca Juga: Ukir Prestasi, Arsad dan Sella Anak Berkebutuhan Khusus Wakili Indonesia di SWOG Jerman

“Insyaallah bulan empat saya akan ke Everest, menjadi disabilitas pertama yang mendaki ke sana. Karena saya ingin membuktikan bahwa batas manusia itu bukan pada fisiknya, tetapi pada kemauannya. Selemah apa pun kita, kalau punya kemauan, insyaallah berhasil,” tutur Anggi.

Selain sebagai konten kreator dan komika, Anggi juga aktif dalam pelayanan kepemudaan di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.

(Rilis Kalimantan)

[post-views]
Selaras