Media Utama Terpercaya

30 Desember 2025, 22:23
Search

Pemerintah Jadwalkan TKA SD dan SMP 2026 Berbasis Komputer. Berikut Jadwalnya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Tes Kemampuan Akademik
Tes Kemampuan Akademik. [Foto: Kemenag Temanggung]

Jakarta, mu4.co.id – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyiapkan pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk jenjang SD dan SMP pada 2026 yang akan terintegrasi dengan Asesmen Nasional (AN).

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, menyampaikan pendaftaran TKA bagi siswa kelas VI SD dan kelas IX SMP direncanakan dibuka pada 19 Januari–28 Februari 2026. 

Kemendikdasmen juga akan menggelar simulasi TKA SMP pada 23 Februari–1 Maret 2026, disusul simulasi SD pada 2–8 Maret 2026. Sedangkan gladi bersih dijadwalkan berlangsung pada 9–17 Maret 2026.

Adapun pelaksanaan TKA SMP direncanakan pada 6–16 April 2026, sementara TKA SD digelar pada 20–30 April 2026.

Baca Juga: Beredar Petisi Tolak TKA Tembus 200 Ribu TTD. Mendikdasmen: TKA Tidak Wajib

“Seluruh proses asesmen akan dilaksanakan berbasis komputer dengan memperhatikan kesiapan infrastruktur dan kondisi daerah. Mekanisme penyesuaian akan disiapkan untuk mengantisipasi kendala teknis di lapangan,” jelas Toni Toharudin dikutip dari Puslapdik Kemendikdasmen, Rabu (24/12).

Hasil TKA akan diumumkan pada 24 Mei 2026. Penilaian disusun agar adil dan informatif, disertai deskripsi capaian sebagai panduan peningkatan kompetensi siswa.

Pemetaan Akademik

Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyebut TKA SD dan SMP melanjutkan pelaksanaan TKA 2025 untuk SMA/SMK/MA dan Paket C. TKA 2025 diikuti lebih dari 82% satuan pendidikan, dengan tingkat kehadiran murid 98,56 persen.

“TKA bukan ujian kelulusan dan tidak bersifat wajib. Kehadiran TKA dimaksudkan untuk membantu satuan pendidikan, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan memahami kondisi riil capaian akademik murid, sehingga perbaikan pembelajaran dapat dilakukan secara lebih terarah,” ujar Abdul Mu’ti.

Abdul Mu’ti menyampaikan TKA SD dan SMP akan disinergikan dengan Asesmen Nasional, dengan pendekatan penilaian yang disesuaikan dengan tahap perkembangan peserta didik. 

Baca Juga: Mendikdasmen Sebut Nilai TKA 2025 Jeblok. Ini Penyababnya!

Ia menegaskan TKA memiliki tiga fungsi utama, yakni assessment of learning untuk memotret capaian, assessment for learning sebagai dasar perbaikan pembelajaran, dan assessment as learning yang menjadi bagian dari sistem penilaian komprehensif pendidikan.

Sementara itu, Toni menambahkan TKA dirancang sebagai alat diagnosis nasional untuk membaca kemampuan akademik murid secara adil, kontekstual, dan berkelanjutan.

“Data TKA menjadi titik awal untuk perbaikan, bukan titik akhir. Hasilnya akan digunakan untuk memperkuat pembelajaran mendalam, penyempurnaan kurikulum, serta peningkatan kualitas proses belajar-mengajar,” ujar Toni.

Melalui pelaksanaan TKA SD dan SMP 2026, pemerintah berharap penguatan dasar pembelajaran sejak dini sekaligus peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan.

(Puslapdik Kemendikdasmen)

[post-views]
Selaras