Jakarta, mu4.co.id – Varian terbaru dari pesawat angkut militer yakni C-130J Super Hercules, mampu menggenjot jarak jelajah dan endurance terbang dengan menggunakan tangki bahan bakar eksternal.
Hal tersebut dibuktikan dalam kesempatan Latihan Balikatan 2024 di Filipina, C-130J Super Hercules dari 40th Airlift Squadron-317th AMC USAF, yang dijajal dengan penggunaan tangki bahan bakar eksternal di kedua sayapnya pada 20 April 2024.
Selama operasi tersebut, satu C-130J Super Hercules dari 40th Airlift Squadron memulai misi penerbangan selama 26 jam 33 menit ke Pangkalan Angkatan Udara Andersen, Guam, dengan hanya satu pemberhentian bahan bakar di Hawaii. Hal tersebut sebagai demontrasi kemampuan Super Hercules untuk beroperasi dalam waktu yang lama dan tanpa henti.
Baca juga: Menhub Apresiasi Pesawat N219 dan Mobil Terbang Buatan PT DI. Begini Penampakannya!
Hal tersebut juga bertujuan untuk menunjukkan kemampuan Super Hercules untuk dikerahkan dengan cepat ke berbagai wilayah di Indo-Pasifik dan siap untuk segera melakukan misi lanjutan apa pun. Selain itu dengan pemasangan tangki eksternal, C-130J Super Hercules juga dapat terbang lebih jauh tanpa mengisi bahan bakar.
Tak hanya itu, Integrasi tangki bahan bakar eksternal tersebut juga dapat memberikan fleksibilitas untuk membawa bahan bakar tambahan untuk diturunkan bagi pasukan gabungan di lingkungan yang sulit, karena tujuan utamanya adalah meminimalkan waktu di darat dan memaksimalkan jangkauan.
Dengan persiapan meliputi perencanaan rute penerbangan yang cermat, analisis pola angin, dan penyusunan rencana darurat untuk keadaan tak terduga seperti badai petir atau perubahan jalur penerbangan. Angkatan Udara AS pun memerlukan kemampuan tersebut karena mungkin akan segera dikerahkan dengan cepat di kawasan Indo-Pasifik, mengingat tantangan yang ada di sana.
Sumber: indomiliter.com
