SURAKARTA, mu4.co.id – Rombongan Pengurus Cabang Muhammadiyah Kaliwungu (PCM Kaliwungu) mengunjungi Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sabtu, 24 September 2022.
Rombongan PCM Kaliwungu ini terdiri dari jamaah haji bersama keluarganya. Panitia Pra Muktamar Ngaji Muktamar Solo Moh Antono menyampaikan, pihaknya datang ke Kota Solo untuk mengetahui lebih awal beberapa lokasi Muktamar dan tempat lain di Kota Solo.
Menurut Moh Antono, pihaknya kerap mermperoleh kabar pada saat muktamar nanti akan sulit sekali masuk Kota Solo.
Kalau pun bisa masuk diperkirakan tidak bisa bergerak seperti orang yang naik haji hanya bisa berdiri saja, jadi lebih baik sekarang saja datang ke Solo.
“Kabar dari panitia tidak bisa masuk ke Solo. Saya baca berita juga ada 10 ribu bus masuk Solo. Saya Provokatori ayo sekarang saja datang ke Solo. Apa yang akan dikunjungi penggembira pada saat muktamar nanti kita kunjungi sekarang, termasuk yang disini (Edutorium)” kata anggota PDM Kendal itu.
Diakui Moh. Antono, Edutorium jadi tujuan wisata terakhir rombongan PCM Kaliwungu, Kendal itu.
Sebelumnya, mereka sudah mendatangi PGS, Pasar Klewer, Kraton Solo, sholat di Masjid Agung Surakarta, makan siang di restoran dan terakhir menuju Edutorium sebelum pulang ke Kaliwungu.
“Aahh luar biasa. Seperti mimpi jadi kenyataan. Dan sukses mas. bahagia dihati,” kata Moh Antono saat ditanya kesannya melihat pertama kali Edutorium.
Saat ditanya apa saja yang diterangkan panitia Muktamar saat bertemu, Moh Antono menjawab, yang jadi perbincangan rekan-rekannya itu kalau mau mantu bisa di Edutorium.
“Yang ngguyu menarik itu nek mantu neng kene, nah gitu. Bagi rekan-rekan yang punya anak siap nikah mungkin ya. Cukup murah 100 juta. Patungan, rombongan mantenane. Kalau 10 orang hanya 10 juta, kecil. Bangga bisa menggelar pernikahan di Edutorium terbesar se Indonesia,” terang Moh Antono.
Usai mendapat keterangan dari Koordinator Penggembira Muktamar, Reinal Falah di ruang rapat besar 2 Lantai 2 Edutorium, rombongan PCM Kaliwungu menuju ruang sekretariat muktamar untuk membeli merchandise muktamar.
Sejumlah merchandise muktamar pun dibeli rombongan PCM Kaliwungu seperti payung, kaos, jaket dll.
“Ini saya beli payung harganya Rp 70 ribu. Ini (tas) 150 ribu,” kata Moh Antono.
Ditanya berapa penggembira dari Kendal yang akan hadir di Kota Solo pada saat muktamar nanti, Moh Antono mengatakan, para penggembira dari Kendal akan membawa 200 motor dan 50 bus.
Moh Antono mengaku sempat membatalkan rencana membawa 200 motor dan 50 bus masuk Solo.
Alasannya ada informasi tidak bisa masuk ke Solo pada saat Muktamar mengingat banyaknya penggembira yang datang dari seluruh Indonesia.
“Jadi saya cancel yang 200 motor itu. Dan 50 bus jadi 10 bus saja. Tapi setelah dapat informasi bisa (masuk Solo), saya kembalikan lagi 200 motor dan 50 bus. Kebetulan sudah test case ke Dieng pakai motor terbang itu, Kawasaki besar itu. Ini nanti kita siap ke Solo,” ujar Moh Antono.
(Media AfiliasiMu)