AS, mu4.co.id – Film horor “Pabrik Gula” mendapat respons positif di Amerika Serikat. Pada pemutaran perdana di AMC The Grove, Los Angeles, 26 Maret 2025, studio penuh dengan penggemar horor yang antusias menyaksikan para pemain film ini dari Jakarta.
Pemutaran perdana di AS ini dihadiri oleh CEO MD Entertainment Manoj Punjabi, sutradara Awi Suryadi, serta pemain Arbani Yasiz, Erika Carlina, Bukie B Mansyur, Arif Alfiansyah, dan Benidictus Siregar yang berjalan di red carpet.
“Antisipasi masyarakat terhadap film ‘Pabrik Gula’ di Indonesia sangatlah luar biasa, dan kami sangat bangga dapat membawa cerita ini ke penonton internasional. Penayangan perdana ini menandai sebuah langkah besar dalam membagikan sinema Indonesia kepada dunia,” ungkap Manoj Punjabi, dikutip dari Kompas, Selasa (1/4).
Baca Juga: Simbol Pengakuan Dunia, Film Women from Rote Island Wakili Indonesia di Piala Oscar!
Pemutaran film Pabrik Gula di AS menarik perhatian tokoh Hollywood seperti Sebastian Roché, Carey Hayes, Tara Reid, dan Colton Tran.
Para tamu undangan mengaku film ini menawarkan pengalaman mendebarkan dengan atmosfer menyeramkan, jumpscare, dan humor tak terduga.
Film horor Pabrik Gula sendiri telah tayang di bioskop Indonesia dalam format IMAX hingga 4DX mulai 31 Maret 2025. Di Amerika, film ini dijadwalkan rilis pada 18 April, serta akan diputar di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Sinopsis
Diadaptasi dari cerita Simple Man yang viral di media sosial, Pabrik Gula berkisah tentang sekelompok buruh musiman di Jawa Timur pada 2003. Di antara mereka, Fadhil dan Naning bekerja di sebuah pabrik gula misterius.
Setelah menetap di mes pekerja, mereka mulai mengalami teror. Menyadari ada kejanggalan, Fadhil berusaha mengungkap rahasia kelam di balik pabrik itu.
Saat para buruh tiba di pabrik, suasana mencekam langsung menyelimuti, terutama dengan keberadaan konsep ‘Jam Kuning’ dan ‘Jam Merah’ yang maknanya terungkap seiring berjalannya cerita.
Menariknya, Pabrik Gula nyaris tak memberi kesempatan bagi penonton untuk beristirahat, karena teror terus menghantui para karakter tanpa henti.
Film Pabrik Gula yang sedang tayang memiliki 2 versi, yaitu Pabrik Gula versi biasa dan Pabrik Gula versi Uncut. Perlu diketahui bahwa versi Uncut hanya untuk penonton berusia 21 tahun ke atas, sementara versi biasa tersedia untuk penonton semua kalangan.
(Kompas)
