Banjarmasin, mu4.co.id – Ipar Adalah Maut, film garapan Hanung Bramantyo resmi masuk dalam daftar 10 besar film Indonesia terlaris sepanjang masa, yang telah ditonton sebanyak 4.743.510 penonton per Selasa (30/07/2024).
Film drama tentang perselingkuhan tersebut bersanding dengan film-film lain di daftar 10 besar film Indonesia terlaris sepanjang masa, seperti KKN di Desa Penari (2022) yang menempati posisi teratas dengan 10,06 juta penonton.
Berikut daftar lengkap 10 besar film Indonesia terlaris sepanjang masa diantaranya yaitu:
1. KKN di Desa Penari (2022)
Pemegang rekor sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa selama tayang pada 2022. Film horor yang diadaptasi dari cerita viral itu mencetak 10.061.033 penonton. Adapun film KKN di Desa Penari bercerita tentang perjalanan mistis sekelompok mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Penari. Tugas kampus itu berujung pengalaman mengerikan yang berakhir tragis bagi para peserta KKN.
2. Agak Laen (2024)
Menempati peringkat ke dua dengan capaian 9.125.188 juta penonton. Film komedi itu mengisahkan perjalanan empat sahabat mendapat cuan besar usai membangun rumah hantu di pasar malam. Namun, rumah hantu itu menyimpan masalah karena menjadi TKP kematian seorang anggota DPR.
Baca juga: 3 Juta Penonton, Film Agak Laen Tembus Box Office Indonesia!
3. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016)
Menempati posisi ke tiga dengan 6.858.616 penonton. Film tersebut juga menjadi film terlaris pada 2016, yang mengisahkan tentang lika-liku tiga petugas keamanan CHIIPS bernama Dono, Kasino, dan Indro yang harus menjaga keamanan warga meski kerap membuat jengkel atasan mereka.
4. Pengabdi Setan 2: Communion (2017)
Menempati posisi ke empat dengan 6.391.982 penonton, yang juga menjadi menjadi film Joko Anwar terlaris sepanjang masa, yang menceritakan tentang Sekuel melanjutkan perjalanan Rini Suwono bersama ayah dan adik-adiknya yang pindah ke sebuah rusun. Namun, teror dari hantu dan Ibu alias Mawarni Suwono ternyata masih menjadi ancaman bagi keluarga Suwono.
5. Dilan 1990 (2018)
Menempati peringkat ke lima dengan meraih 6.315.664 penonton saat tayang pada 2018. Film itu sekaligus menjadi rilisan terlaris dari waralaba Dilan. Film adaptasi novel Pidi Baiq itu mengisahkan seorang pelajar SMA bernama Dilan yang jatuh hati dengan Milea. Perasaan itu membuat Dilan berusaha keras mencuri hati Milea, meski di sisi lain ia juga mengemban tugas sebagai panglima geng motor.
6. Miracle in Cell No. 7 (2022)
Menempati posisi ke enam, yang berhasil mengumpulkan 5.860.917 penonton selama rilis di bioskop. Remake film Korea itu mengisahkan tentang seorang penjual balon sekaligus penyandang disabilitas bernama Dodo yang menjalani kehidupan di penjara meski tidak melakukan kesalahan.
7. Vina: Sebelum 7 Hari (2024)
Menjadi film terlaris ke tujuh sepanjang masa, dengan menghasilkan capaian sebanyak 5.815.492 penonton. Film horor tersebut diangkat dari kisah nyata tentang pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky, yang meninggal akibat kekerasan oleh geng motor pada 2016.
Baca juga: Hanya Dalam 2 Minggu Tayang, Film Vina Tembus 5 Juta Penonton, Hasilkan Rp200 Miliar!
8. Dilan 1991 (2019)
Menjadi film terlaris ke delapan, dengan mencetak 5.253.411 penonton saat tayang pada 2019. Film tersebut juga mencetak rekor sebagai film dengan angka pekan pembuka terbanyak, yakni 800.255 penonton. Dilan 1991 mengisahkan hubungan Dilan dan Milea setelah resmi berpacaran. Hubungan itu menghadapi banyak ujian, terutama karena Dilan yang kerap berkelahi hingga terancam dikeluarkan dari sekolah.
9. Sewu Dino (2023)
Menempati peringkat ke sembilan dengan 4.891.609 penonton. Film horor itu mengisahkan kutukan santet sewu dino yang dihadapi Sri Rahayu ketika ia bekerja menjadi pembantu keluarga Atmojo. Ia terpilih untuk pekerjaan itu karena lahir pada Jumat Kliwon.
10. Ipar Adalah Maut (2024)
Ipar Adalah Maut berhasil mencetak 4.743.510 penonton pada hari ke-46 tayangnya. Film drama itu bercerita tentang perselingkuhan hubungan rumah tangga yang dihantam badai akibat perselingkuhan antara suami dengan adik iparnya.
(cnnindonesia.com)