Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 07:23

Nyemil Malam Hari Sebabkan Asam Lambung Naik? Simak Ulasannya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
[foto: freepik.com]

Banjarmasin, mu4.co.id – Nyemil memang paling enak dilakukan malam hari sambil santai menonton televisi. Namun, salah seorang pendengar Podcast Assalamualaikum Dokter mengajukan pertanyaan terkait nyemil malam hari yang menyebabkan asam lambungnya naik. Benarkah hal ini bisa terjadi?

“Saya punya kebiasaan buruk beberapa tahun lalu, saya sering makan malam atau ngemil sekitar jam 21.00 lalu tidur-tiduran di depan TV sampai tertidur. Dan sekarang ini saya menderita asam lambung, kata orang ini akibat dari kebiasaan buruk saya tersebut. Yang mau saya tanyakan benarkah hal tersebut, Dok? mengapa bisa terjadi apa penyebabnya dan apakah bisa disembuhkan? Dan bagaimana mengatasi asam lambung yang baik?” tanya Yulian.

Berbicara tentang asam lambung, dr. Meldy Muzada Elfa, Sp.PD.,FINASIM. menjelaskan bahwa, naiknya asam lambung tidak hanya karena faktor kebiasaan tapi ada yang namanya faktor agresif dan faktor defensif. 

Dalam hal ini faktor agresif dapat dipicu oleh makanan yang bisa menyebabkan peningkatan asam lambung. Sedangkan faktor defensif itu merupakan faktor pertahanan dari dinding lambung tersebut. Sebagai contoh, ada orang yang tidak mengonsumsi kopi, kemudian orang tersebut jarang mengonsumsi obat-obatan yang menyebabkan iritasi dinding lambung tetapi saat itu terjadi penipisan pada dinding lambung hal itu disebabkan dari daya tahan tubuh rendah atau akibat pola makan tidak teratur sehingga defensifnya terganggu yaitu bisa terjadi gangguan pada lambung karena peningkatan dari asam lambungnya tersebut. Sehingga tidak serta merta gara-gara ngemil setiap malam itu menyebabkan asam lambung.

Namun, kebiasaan ngemil setiap malam itu tetap tidak bagus. Seyogyanya asupan karbohidrat didapatkan pada pagi dan siang hari. Karena karbohidrat siap saji akan dipakai pada saat itu juga untuk beraktivitas. Tapi kalau karbohidrat dikonsumsi malam hari yang terjadi adalah karbohidrat dalam bentuk kalori menjadi tidak terpakai dan akhirnya diubah oleh tubuh menjadi lemak. 

Jika kebiasaan ini terjadi berhari-hari maka tentunya akan menyebabkan berat badan seseorang akan meningkat. Berat badan seseorang yang meningkat akan mengakibatkan kegemukan pada tubuh. 

Ada beberapa teori dan penelitian mengatakan bahwa pasien-pasien yang memiliki kegemukan memiliki potensi terjadi naiknya asam lambung ke dalam kerongkongan atau disebut dengan gerd. 

Maka dari itu, memang kebiasaan ngemil itu tidak bagus tetapi bukan serta merta kebiasaan itu yang menyebabkan seseorang menjadi menderita penyakit asam lambung. Karena seseorang menderita penyakit asam lambung itu banyak faktor-faktor yang lain tidak hanya dari segi makanan, tetapi ternyata mengonsumsi obat-obatan, merokok, kemudian hal lain yang menyebabkan terjadinya asam lambung itu juga ternyata sangat berpengaruh walaupun memang makanan menjadi faktor yang sangat berpengaruh terhadap gangguan dari asam lambung tetapi faktor lain juga harus diperhatikan.

“Jadi saran saya, kalau memang kebiasaan itu masih terjadi sampai sekarang sebaiknya dikurangi kebiasaan tersebut untuk ngemil di malam hari. Karena memang ngemil di malam hari biasanya yang kita makan itu, makanannya tinggi karbohidrat hingga menyebabkan kalori yang dihasilkan dari karbohidrat itu tidak terpakai dan menjadi lemak jadi diganti kebiasaannya dengan makan buah saja agar seratnya tinggi kemudian setelah itu, yang kedua dibiasakan untuk meningkatkan aktivitas fisik ataupun berolahraga di pagi hari agar kelebihan kalori yang ada di dalam tubuh kita yang disimpan dalam bentuk lemak dapat dipecah nantinya dengan olahraga. Yang ketiga, tentunya makan-makanan bergizi, makanan bergizi itu 4 sehat 5 sempurna seratnya tentu harus diperhatikan. Kemudian jangan lupa kebiasaan makan pagi itu sangat penting untuk mencegah terjadinya penyakit asam lambung.” tutup dr. Meldy Muzada Elfa, Sp.PD.,FINASIM.

Editor: Alfina Amalia

[post-views]
Selaras