Media Utama Terpercaya

4 Juli 2025, 03:04
Search

Napak Tilas Menyusuri Jalan yang Dahulu Dilalui Rasulullah dari Masjid Nabawi ke Masjid Quba

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
jalan masjid Quba
Jalur khusus pejalan kaki [pedestrian] yang disediakan dari Masjid Nabawi ke Masjid Quba [Foto: Kompas]

Madinah, mu4.co.id – Pada artikel sebelumnya kita telah mengulas tentang keutamaan Masjid Quba yang merupakan masjid pertama yang dibangun Rasulullah ﷺ dengan tangan beliau sendiri.

Baca juga: Masjid Quba, Masjid Pertama yang dibangun Rasulullah Atas Dasar Takwa

Kali ini kita akan mengupas tentang napak tilas menyusuri jalan yang dahulu biasa dilalui Rasulullah ﷺ dari Masjid Nabawi menuju Masjid Quba.

Karena dahulu dikisahkan setelah Rasulullah ﷺ menetap di Madinah, beliau semasa hidupnya selalu bepergian dari Madinah ke daerah Quba untuk salat di Masjid Quba setiap hari Sabtu, ditengah teriknya padang pasir, kadang beliau berjalan kaki dan kadang juga mengendarai unta.

Kini dari Masjid Nabawi menuju Masjid Quba telah dibuatkan jalur khusus pejalan kaki (pedestrian) yang digagas oleh Raja Salman demi menghidupkan sunnah Rasulullah ﷺ serta menjaga tempat-tempat bersejarah di Kota Madinah. Sehingga jemaah dapat merasakan dan membayangkan bagaimana beratnya perjuangan Rasulullah ﷺ di zaman dahulu.

Menurut informasi, pembangunan jalur pejalan kaki ini menghabiskan anggaran sebesar 10 miliar Riyal Saudi.

Jarak antara Masjid Nabawi dan Masjid Quba sekitar 3,1 kilometer, membujur dari arah utara (Masjid Nabawi) ke selatan (Masjid Quba). Jika ditempuh dengan jalan kaki santai, kurang lebih memakan waktu 50-60 menit.

Kalau kita menghadap pintu utama Masjid Nabawi, jalur menuju pedestrian ini berada di sebelah kanan. Dari dalam masjid Nabawi, kita menuju ke arah pintu Babussalam (Ziarah Makam Nabi), lalu jalan ke kanan menuju Masjid Ghamamah dan Masjid Abu Bakar (pintu 309 atau 310).

Ambillah ke arah pintu 309 atau 310 lokasi Masjid Ghamamah dan Masjid Abu Bakar [Foto: mu4.co.id]

Di dekat Masjid Ghamamah, ada taman cukup luas yang menjadi titik awal pedestrian. Dari situ, jalur menuju Masjid Quba lurus saja ke arah selatan.

Lebar pedestrian ini sekitar 15 meter, terbagi menjadi tiga jalur. Sisi kiri dan kanan untuk pejalan kaki, sementara bagian tengah untuk jalur mobil golf, sepeda, dan skuter.

Dari taman Masjid Ghamamah, perjalanan dimulai dengan menyusuri halaman depan hotel jemaah haji, lalu ke jalur di bawah fly over menuju bagian Quba Front atau Waajihah Quba. Di sini, banyak pertokoan baru yang menjual minyak wangi (athuur atau oud), oleh-oleh, hingga kafe dengan sajian kopi dan makanan kekinian ala burger dan sejenisnya.

Baca juga: Kunjungan Masjid Nabawi Capai Lebih Dari 5 Juta Jemaah Dalam Sepekan!

Terus menyusuri jalan, kita akan disambut dengan kawasan pertokoan lama. Ruko-ruko dengan rolling door kayu berwarna hitam mengingatkan kita pada suasana kota tua. Kawasan ini kini didesain layaknya Malioboro, lengkap dengan lampu dan tiang besinya.

Selepas melewati pertokoan lama, pada sisi kiri dan kanan ditanami pepohonan. Banyak di antaranya adalah Pohon Waru. Deretan pepohonan ini ditanam berjajar dengan jarak sekitar 8 meter berada di sepanjang jalan menuju Masjid Quba. Di antara dua pohon, ada balok ukuran 50 cm yang disiapkan sebagai tempat duduk.

Jalur khusus pejalan kaki (pedestrian) dari masjid Nabawi ke Masjid Quba

Sekitar 1 km mendekati Masjid Quba, akan disambut pintu gerbang bertuliskan marhaban bika fii mataajiri ahlil madinah (selamat datang di kawasan pertokoan warga Madinah). Sesuai namanya, sepanjang jalur ini juga banyak toko-toko kecil (3 m x 3 m) yang menjajakan beragam dagangan. Ada makanan, mulai dari juz, roti, kurma, nasi arab, dan lainnya. Ada juga yang jual oleh-oleh seperti sajadah dan baju.

Pada ujung jalur ini, terdapat taman bermain yang dipadu dengan kawasan pertokoan, serta kafe dengan sajian teh dan kopi arab (Syay, Syahy, dan Qahwah). Taman dan kafe ini menyatu dengan halaman Masjid Quba dengan jarak sekitar 50 meter. Berdiri di depan kafe ini, kita sudah bisa melihat kemegahan masjid Quba yang didominasi dengan warna putih dengan 4 menaranya yang menjulang tinggi.

Apabila ingin praktis sebenarnya dapat pula mencoba menumpang mobil golf (buggy car) yang biasa parkir di dekat taman Masjid Ghamamah dengan tarif satu kali jalan sekitar 10-20 Riyal Saudi dengan lama waktu tempuh menuju Masjid Quba sekitar 10 menit saja.

Fasilitas Buggy car yang mengantarkan jemaah dari Masjid Nabawi ke Masjid Quba [Foto: Group umrah]

Alangkah baiknya sebelum memulai napak tilas menyusuri jalan yang dahulu biasa dilalui Rasulullah ﷺ dari Masjid Nabawi ke Masjid Quba ini ambillah wudhu terlebih dulu, lalu setiba di Masjid Quba, dirikan salat sunnah dua rakaat, agar kita memperoleh ganjaran pahala seperti pahala umrah, meskipun kita belum berada di Makkah. Sebagaimana diriwayatkan dari Sahl bin Hunaif berkata bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda,

مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ أَتَى مَسْجِدَ قُبَاءَ فَصَلَّى فِيهِ صَلَاةً كَانَ لَهُ كَأَجْرِ عُمْرَةٍ

“Barangsiapa yang berwudhu di rumahnya, lalu ia mendatangi Masjid Quba, dan ia melaksanakan salat di dalamnya, maka ia mendapatkan pahala umrah.” (HR. Ibnu Majah, no. 1412, shahih)

@ventour_travel

Siapa disini yang tau kalo ternyata dari Masjid Nabawi ke Masjid Quba bisa jalan kaki loh???? Bisa cobain nih jalan kaki ke Masjid Quba sambil jajan di sekitaran jalur ini???? #fyp #fyi #infomadinah #faktamadinah #funfact #masjidquba #masjidnabawi #jalurpejalankaki #jalankaki #infoumroh #paketumroh #infohaji #faktaunik

♬ original sound – Ventour Travel – Ventour Travel
video: tiktok ventour
[post-views]
Selaras